Perjalanan Startup Studio Indonesia, Sektor Pendidikan Mendominasi dan Faktor Diferensiasi Jadi Sumber Hambatan

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 04 Desember 2022 | 18:30 WIB
Perjalanan Startup Studio Indonesia, Sektor Pendidikan Mendominasi dan Faktor Diferensiasi Jadi Sumber Hambatan
Ilustrasi startup (Unsplash/Israel Andrade)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertama kali diluncurkan pada September 2020, Startup Studio Indonesia (SSI) merupakan program inkubasi startup persembahan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

SSI membekali startup dengan sesi pelatihan eksklusif, seperti Founders Camp, 1-on-1 Coaching dengan praktisi berpengalaman di lanskap startup Indonesia, hingga Milestone Day.

Selama kurang lebih dua tahun, SSI telah menerima pendaftaran dari total 10.160 startup, dengan tingkat penerimaan rata-rata 0,79 persen.

Jika dirinci lebih jauh, tingkat penerimaan di Batch 1 adalah 2,99 persen, Batch 2 (1,39 persen), Batch 3 (0,26 persen), Batch 4 (1,26 persen), dan Batch 5 (1 persen).

Baca Juga: Solusi Menkominfo Beberkan Strategi Startup Digital Hadapi Badai PHK Massal

Ini membuktikan bahwa SSI telah menjadi program inkubasi yang prestisius serta kompetitif, dengan skala terbesar secara nasional.

SSI pun berhasil mengumpulkan sebanyak lebih dari 100 coaches yang terdiri dari para pendiri, eksekutif, dan praktisi startup Indonesia ternama, untuk membagikan pengalaman dan pengetahuan mereka bagi para peserta.

Perjalanan Startup Studio Indonesia (SSI). [Kominfo]
Perjalanan Startup Studio Indonesia (SSI). [Kominfo]

Di Batch 1, terdapat 40 coach, Batch 2 terdapat 60, Batch 3 terdapat 70, Batch 4 terdapat 59, dan Batch 5 memiliki 89 coach.

Menurut data, sektor startup yang mendominasi pendaftaran SSI sejak tahun pertama adalah pendidikan (24,9 persen), kesehatan (11,6 persen), dan pariwisata (9,6 persen).

Di luar itu, terdapat pula 37,8 persen proporsi startup yang bergerak di sektor beragam (lain-lain).

Baca Juga: Dorong Potensi Lokal, Nex-BE Fest Kolaburasi BUMN - Startup Tembus Rp 2,4 Triliun

Dalam proses seleksi dan evaluasi menentukan startup terpilih, SSI memiliki empat faktor penilaian utama, yaitu: profil dan pengalaman founder; product-market fit; potensi pasar dan potensi untuk scale-up; serta faktor diferensiasi dan lokalitas.

Keempat faktor ini krusial dalam menentukan startup mana yang siap dibina ke level yang lebih tinggi.

Dari lima kali penyelenggaraan, teridentifikasi empat tantangan utama yang dihadapi oleh startup tahap awal di Indonesia.

Paling utama adalah faktor diferensiasi (69 persen), dimana startup belum memiliki poin keunggulan dibandingkan kompetitor lokal dan global, atau kesulitan membentuk produk yang sesuai dengan karakteristik dan preferensi masyarakat Indonesia.

Selain itu, 3 dari 5 startup (60 persen) masih kesulitan dalam mengidentifikasi target pasar dan pain points-nya, sehingga pertumbuhan bisnis terhambat (kurang dari 10 persen per bulan atau menunjukkan tren penurunan).

Faktor lain yang kerap menjadi hambatan adalah rekam jejak para founder. Lebih dari setengah startup (54 persen) dijalankan oleh founder yang kurang/belum berpengalaman dalam sektor teknologi/bisnis.

Startup Studio Indonesia Batch 5 resmi dibuka, demikian diumumkan Kominfo pada Jumat (17/6/2022). [Antara]
Startup Studio Indonesia. [Antara]

Sebagian diantaranya juga belum memiliki penguasaan mindset kewirausahaan yang baik untuk mengambil keputusan bisnis strategis.

Selain itu, 45 persen startup tahap awal beroperasi di sektor pasar yang belum matang, terlalu niche atau memiliki barrier of entry yang tinggi, sehingga membutuhkan edukasi pasar intensif.

Hal ini akan membuat startup tersebut kesulitan untuk scale up dan mengembangkan lini bisnis mereka.

Hingga Batch 5 yang kini tengah berjalan, program inkubasi SSI secara total telah menelurkan 80 alumni startup yang terus berkembang pesat pasca-pelatihan.

Tercatat, total pendanaan yang tersalur ke startup alumni SSI Batch 1-3 hingga Mei 2022 mencapai Rp 332,1 miliar.

Tak hanya itu, dari setiap batch, 30-40 persen diantaranya pun berhasil mendapatkan pendanaan tahap awal setelah mengikuti SSI.

Hingga saat ini, Startup Studio Indonesia tengah membuka pendaftaran bagi early-stage founders untuk program batch ke-6 hingga 1 Februari 2023.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI