Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali resmi membuka ajang kejuaraan dunia esports IESF 14th WE Championships 2022, yang dilaksanakan oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) di Bali.
Ia menyampaikan, ajang ini membuat para atlet esports Indonesia untuk mengasah kemampuan di level dunia.
"Saya berharap pada ajang ini kita tidak hanya menjadi tuan rumah saja, tapi atlet esport Indonesia menunjukkan prestasinya," kata Amali dalam keterangannya, dikutip Minggu (4/12/2022).
Menurut Amali, keikutsertaan 105 negara ini amat luar biasa dan memiliki manfaat yang baik bagi atlet esport Indonesia.
Baca Juga: Menpora Resmi Buka Kejuaraan Dunia IESF World Esports Championship 2022 di Bali
Terlebih tahun depan akan ada beberapa multi event seperti SEA Games Kamboja dan Asian Games di Tiongkok.
Ia mengatakan, penyelenggaraan ajang internasional ini merupakan lompatan besar dalam visinya sebagai kekuatan terdepan di Asia, bahkan dunia.
"Semoga perhelatan ini menjadi titik awal dimulainya sejarah baru untuk memberikan kontribusi besar esport untuk bangsa dan negara," ujar Amali.
Sementara itu, Ketua Harian PBESI Bambang Sunarwibowo mengajak seluruh masyarakat dunia untuk menyadari besarnya potensi esports terhadap kehidupan sosial ekonomi budaya seluruh bangsa.
“Melalui Indonesia Esports Summit, kami ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat luas tentang sinergitas yang dapat dibangun melalui esports untuk tujuan pemberdayaan dan optimalisasi di seluruh sektor yang menjadi ekosistemnya," katanya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap IESF World Esports Championships 2022 Bali
Dia memaparkan kalau PBESI ingin membuat masyarakat paham bahwa esports tidak hanya bermain game atau menyelenggarakan turnamen.
Namun esports adalah cabang olahraga yang telah menjadi industri besar dengan potensi ekonomi,sosial, dan budaya yang menyentuh sektor olahraga prestasi, ekonomi kreatif, pariwisata, teknologi, dan bahkan pendidikan.
"Esports adalah bidang yang membutuhkan keseriusan, kecerdasan, kreativitas, dan integritas,” ujar Bambang.
"Jadikan esports sebagai sarana bagi para pelakunya di seluruh dunia untuk menggalang persahabatan, persaudaraan, dan perdamaian," tukas dia.
Kejuaraan dunia esports IESF World Esports Championships 2022 yang menjadi bagian dari agenda besar Indonesia Esports Summit 2022.
Ini mempertandingkan enam nomor game yakni Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), PUBG Mobile, Mobile Legends: Bang-Bang, eFootball 2023, DOTA 2, dan Tekken 7.
Lebih dari 500 atlet dari 106 negara telah berada di Bali untuk berkompetisi merebutkan gelar Juara Dunia di nomor-nomor yang dilagakan.