Suara.com - Layanan Pesan Singkat, yang dikenal sebagai SMS, berulang tahun ke-30 hari ini.
Google merayakan ulang tahunnya dan mengumumkan bahwa aplikasi Pesannya akan mendukung enkripsi end-to-end untuk obrolan grup, selama beberapa minggu mendatang.
Sebuah fitur yang telah tersedia untuk one-on-satu percakapan selama beberapa tahun, sebagaimana melansir laman GSM Arena, Minggu (4/12/2022).
Namun, enkripsi end-to-end untuk obrolan grup hanya terbuka untuk pengguna Pesan yang terdaftar dalam program beta, jadi jika ingin mencobanya, kamu harus berpartisipasi dalam program beta.
Baca Juga: Cara Mencari ATM BNI Terdekat di Google Maps
Selain mengumumkan enkripsi end-to-end untuk obrolan grup, Google juga mengumumkan bahwa aplikasi Pesan akan segera memungkinkan pengguna bereaksi terhadap pesan RCS (Rich Communication Services) dengan emoji apa pun, mirip dengan WhatsApp.
Google juga mengambil ulang tahun ke-30 SMS sebagai kesempatan untuk menyelidiki Apple karena penolakannya untuk mengadopsi RCS, dengan mengatakan, "semua operator dan produsen seluler utama telah mengadopsi RCS sebagai standar - kecuali Apple.
Apple menolak untuk mengadopsi RCS dan terus mengandalkan SMS ketika orang-orang dengan iPhone mengirim pesan kepada orang-orang dengan ponsel Android, yang berarti SMS mereka macet di tahun 1990-an."
Raksasa pencarian internet yang berbasis di Mountain View meluncurkan kampanye #GetTheMessage beberapa bulan lalu, menyerukan Apple untuk mengadopsi RCS.
Tapi raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino itu cukup teguh dan keras kepala pada pendiriannya, dengan CEO Apple Tim Cook mengatakan, dia akan melakukannya alih-alih mengonversi pengguna Android ke iPhone.
Baca Juga: UU yang Paksa Google dan Facebook Bayar Konten Media Online di Australia Sukses Hidupkan Industri
Masih harus dilihat bagaimana hal "gelembung hijau vs gelembung biru" ini berjalan, dan berapa lama hingga Apple bergeming dan mengadopsi RCS.