Prosesor kelas flagship ini lalu kami uji lewat aplikasi AnTuTu. Hasilnya mampu mencapai 772.685, yang mana angka itu memang sudah masuk kategori flagship meski belum sampai 800.000-an.
Kami coba memainkan Mobile Legends dan Genshin Impact di Xiaomi 12T sebagai perwakilan game ringan dan game berat. Kedua game ini bisa dimainkan dengan nyaman tanpa kendala.
Di Mobile Legends, Xiaomi 12T bisa mencapai 'rata kanan' dengan opsi Refresh Rate Ultra dan Graphics Ultra. Begitu pula dengan Genshin Impact dengan opsi pengaturan High dan 60 Fps.
![Xiaomi 12T. [Suara.com/Dicky Prastya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/01/48256-xiaomi-12t.jpg)
Khusus Genshin Impact memang menit-menit pertama masih lancar. Tapi saat dimainkan lebih lama lagi, Xiaomi 12T sepertinya kewalahan karena mulai panas dan frame rate-nya sedikit drop, membuat efek grafik pertarungan tidak terlalu gahar seperti menit awal.
Untungnya, chipset itu masih adem karena suhu baterai hanya berkisar 38 persen saat dilihat dari aplikasi AnTuTu. Tapi suhu CPU bisa mencapai 49 persen, yang tetap membuat nyaman ketika main game berlama-lama.
Baterai
Baterai Xiaomi 12T berkapasitas 5.000mAh dengan charger 120W. Baterai ini bisa dipakai seharian untuk aktivitas ringan seperti memotret, buka media sosial, atau menonton film.
Ketika baterainya penuh 100 persen di pagi hari, hingga jam 9 malam masih tersisa sekitar kurang dari 10 persen. Untuk buka YouTube selama 26 menit, baterainya habis sekitar 10 persen.
Saat main Mobile Legends selama 23 menit, baterainya turun 7 persen. Lalu main Genshin Impact 23 menit baterainya habis 8 persen.
Baca Juga: Beda Dimensity 8100-Ultra dan Dimensity 8100 di Xiaomi 12T
Hal yang kami suka adalah kecepatan charger yang mampu mengisi daya dari 2-100 persen hanya dalam waktu 20 menitan saja. Hal ini dikarenakan adanya fitur HyperCharge yang menambah kecepatan charger maksimal menjadi 120W.