Suara.com - Berbagai cara dilakukan penjahat siber demi mencapai target yang diinginkan, salah satunya memanfaatkan Google Terjemahan.
Secara teori, bisa jadi pengirim email tersebut mengundang kamu untuk mengunjungi situs dalam bahasa berbeda dan berusaha membantu.
Namun dalam praktiknya, teknik ini paling sering digunakan untuk mem-bypass mekanisme antiphishing.
Jika pesan tersebut merupakan bagian dari korespondensi bisnis dan setelah mengklik tautan dan situs yang terbuka, meminta untuk memasukkan kredensial email, tutup jendela browser dan segera hapus email tersebut.
Baca Juga: Deretan Aplikasi Terbaik Versi Google Play Store 2022
Google Terjemahan memungkinkan kamu menerjemahkan seluruh situs web hanya dengan memberikan tautan dan memilih bahasa sumber dan target.
Hasilnya adalah tautan ke laman tempat domain asli diberi tanda hubung, dan URL dilengkapi dengan domain translate.goog, diikuti dengan nama laman asli dan kunci yang menunjukkan ke dan dari bahasa mana terjemahan dibuat.
Roman Dedenok, pakar keamanan di Kaspersky memberikan saran agar tetap aman.
"Kami menyarankan para karyawan memperbarui pengetahuan mereka tentang taktik phishing secara berkala atau, lebih baik lagi, meningkatkan kesadaran mereka akan ancaman dunia maya modern dengan bantuan alat pembelajaran khusus,” tuturnya dalam keterangan resminya, Jumat (2/12/2022).
Baca Juga: Google Doodle Peringati Ulang Tahun Jerry Lawson, Bisa Bikin Game yang Kamu Suka, Wah Menyenangkan!