Suara.com - Pasar smartphone memiliki beberapa pemain utama saat ini, di luar merek yang sudah dikenal seperti Apple dan Samsung. Huawei mencoba mengukuhkan dirinya sebagai merek terbesar kedua, berhasil masuk ke pasar Asia dan Eropa. Tetapi posisinya terancam karena larangan Huawei dari pasar dan teknologi Amerika Serikat.
Sekarang, BBK Electronics sedang melaju di depan persaingan, bahkan menantang raksasa pasar seperti Samsung dan Apple. BBK adalah perusahaan multinasional China. Perusahaan tersebut memiliki sejumlah merek populer di berbagai pasar elektronik konsumen, termasuk headphone, pemutar Blu-Ray, dan smartphone.
![Penjualan realme 10. [Realme Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/22/47387-penjualan-realme-10.jpg)
BBK Electronics juga mengawasi sejumlah merek smartphone, seperti Oppo, Vivo, Realme, dan OnePlus. Penasaran siapa BBK Electronics?
Berikut penjelasan mengenai BBK Electronics dari rangkuman tim HiTekno.com, jaringan Suara.com:
Siapa BBK Electronics?
BBK Electronics telah beroperasi di berbagai bagian industri elektronik China sejak 1990-an. Duan Yongping, seorang miliarder yang mempelopori perusahaan ini. Setelah berhasil menghasilkan lebih dari 1 miliar Yuan dari konsol game "Subor", pesaing Nintendo, Duan meninggalkan posisinya menjalankan pabrik China pada 1995.
Kemudian memulai perusahaan Bubugao, yang akhirnya menjadi BBK. Perusahaan kini memiliki pabrik yang tersebar di lahan seluas 10 hektar dan lebih dari 17.000 karyawan. BBK Electronics dimulai dengan memproduksi berbagai pemutar CD, MP3, dan DVD, bersama dengan peralatan rumah tangga lainnya. Ini muncul di bawah berbagai merk global.
Silsilah Merek Smartphone BKK Electronics
Pada 2004 Duan mendirikan Oppo dengan CEO Tony Chen. Oppo membangun pengalaman Duan di pasar video dengan menjual pemutar DVD dan Blu-ray, sebelum pindah ke pasar smartphone. Vivo adalah anak perusahaan BBK besar pertama. Didirikan oleh Duan dan CEO Vivo Shen Wei pada 2009.
Baca Juga: vivo Y02 Meluncur Seharga Rp 1 Jutaan, Layar 6,51 Inci dan Baterai 5.000 mAh
Smartphone Vivo pertama muncul pada 2011 dengan fokus pada faktor bentuk ultra-tipis, sambil mengandalkan dukungan selebriti untuk memanfaatkan iklan smartphone tersebut. Bisnis inti Vivo adalah mid-ranger yang penuh fitur, tetapi menjadi berita utama dengan HP konsep eksperimental Apex dan seri Nex.