Suara.com - Pemilik dan CEO Twitter Elon Musk mengaku baru saja pergi ke kantor pusat Apple dan bertemu dengan CEO Apple, Tim Cook. Ia mengklarifikasi soal tudingannya ke Apple beberapa waktu lalu.
Pertemuan itu terjadi usai Musk menuduh Apple mengancam untuk menghapus Twitter dari toko aplikasi App Store. Ia juga sempat mengunggah meme yang menyatakan lebih pilih perang ketimbang bayar biaya aplikasi 30 persen ke Apple.
"Diskusi yang bagus. Kami menyelesaikan kesalahpahaman tentang Twitter yang berpotensi dihapus dari App Store," kata Musk, dikutip dari CNBC, Kamis (1/12/2022).
"Tim menjelaskan bahwa Apple tidak pernah memiliki niat untuk melakukannya," sambung dia.
Baca Juga: Twitter Dituding Tak Aman saat Dipimpin Elon Musk
Di tweet lain, Musk mengunggah video pendek tentang sebuah kolam yang ada di kantor pusat Apple Park, Cupertino, Amerika Serikat.
Senin lalu Musk mengunggah beberapa tweet yang mengkritik Apple. Ia berpendapat bahwa kebijakan moderasi App Store bertentangan dengan visi kebebasan berbicara yang dia gaungkan.
Bahkan dia juga berniat untuk membuat ponsel sendiri apabila Twitter dihapus dari toko aplikasi App Store dan Play Store.
Musk turut memprotes biaya kompensasi Apple 30 persen dari penjualan digital lewat aplikasi di iPhone.
Apple bakal mendapatkan banyak uang apabila Twitter berhasil menerapkan rencana biaya langganannya, yang mana itu juga dijual lewat aplikasi versi iPhone.
Baca Juga: Trending Twitter Denise Pembohongan Publik, Netizen: Udah Pelakor, Tukang Ngibul, Bikin Rese
“Tahukah anda bahwa Apple mengenakan pajak rahasia sebesar 30 persen untuk semua yang anda beli melalui App Store mereka?” cuit Elon Musk.