6 Ciri Situs Lowongan Kerja Bodong, Jangan Salah Pilih

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 01 Desember 2022 | 05:00 WIB
6 Ciri Situs Lowongan Kerja Bodong, Jangan Salah Pilih
Ilustrasi lowongan kerja (Unsplash.com/@eprouzet)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Oknum lowongan pekerjaan palsu dapat mengambil jumlah uang yang banyak dari para pencari kerja.

Mereka meyakinkan korban untuk mengeluarkan uang sebagai bagian dari pekerjaan, dengan janji mendapatkan jumlah yang lebih besar di kemudian hari.

Atasan yang meminta uang kamu adalah salah satu tanda bahaya terbesar saat melihat iklan pekerjaan atau tawaran pekerjaan.

Ilustrasi lowongan kerja. (Unsplash.com/ Markus Winkler)
Ilustrasi lowongan kerja. (Unsplash.com/ Markus Winkler)

Jika kamu harus membayar untuk melamar pekerjaan, kemungkinan besar lowongan itu palsu.

Setelah mengetahui cara mengidentifikasi lowongan pekerjaan palsu, berikut adalah beberapa cara untuk menghindarinya:

1. Ketika kamu menemukan iklan lowongan pekerjaan, pastikan kredibilitas alamat dan nomor kontak perusahaan tersebut.

Coba untuk mencari alamat resmi perusahaan, dan jika alamat yang kamu temukan berbeda dengan alamat yang tercantum, itu bisa menjadi salah satu contoh iklan lowongan pekerjaan palsu.

2. Saat melakukan riset perusahaan, kamu bisa juga memeriksa posisi yang ditawarkan di iklan lowongan yang kamu temukan untuk memastikan adanya lowongan untuk posisi pekerjaan tersebut.

Selain itu, kamu juga bisa mencari tahu mengenai hal-hal terkait posisi pekerjaan yang mereka tawarkan seperti deskripsi pekerjaan, gaji, dan kualifikasi posisi tersebut.

Baca Juga: 4 Lowongan Kerja Adaro Energy, Segera Daftar Sebelum 31 Desember

3. Data-data pribadi yang sering diminta oleh lowongan pekerjaan palsu adalah foto KTP, SIM, kartu keluarga, fotokopi ijazah, transkrip nilai, dan NPWP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI