Siap-siap Warga Bandung dan Yogyakarta Hijrah ke TV Digital, ASO Tahap II Digelar 2 Desember

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 01 Desember 2022 | 00:02 WIB
Siap-siap Warga Bandung dan Yogyakarta Hijrah ke TV Digital, ASO Tahap II Digelar 2 Desember
Kominfo akan menggelar ASO tahap II pada 2 Desember mendatang. Foto: Ilustrasi Siaran TV Digital [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Mohammad Reza menyambut baik pelaksanaan analog switch off (ASO) tahap II pada 2 Desember 2022.

Rencananya ASO tahap II akan digelar di beberapa kota, termasuk Bandung, Yogyakarta dan Solo. Warga di kota-kota ini akan hijrah ke siaran tv digital dan tak lagi bisa menonton tv analog.

"Saya berharap tidak ada pengunduran lagi untuk 2 Desember," ujar Reza saat dihubungi Antara, Rabu (30/11/2022).

Diketahui, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika merencanakan pelaksanaan ASO tahap II pada 2 Desember 2022.

Tanggal tersebut ditetapkan setelah memperhatikan usulan dari penyelenggara MUX (multifleksing) dan TV Induk Jaringan Non Multipleksing dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Siaran Digital dan Ketersediaan STB, Selasa (29/11)

"Kemarin sudah rapat koordinasi dengan semua stakeholder termasuk KPI Pusat dan Daerah, dan sesuai masukan penyelenggara MUX dan tv swasta non MUX, maka 2 Desember disampaikan oleh Kemenkominfo untuk tahap II," kata Reza.

Adapun wilayah-wilayah yang akan melaksanakan ASO tahap II ini antara lain Kota Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang dan Batam.

Reza mengatakan, sesuai data yang disampaikan pada pertemuan tersebut, untuk wilayah Bandung, Yogyakarta, dan Solo, distribusi bantuan set top box (STB) sudah 98 persen.

Sementara bantuan STB di Batam dan Semarang sudah 100 persen. "Jadi harusnya ini bisa dilakukan ASO," kata dia.

Baca Juga: Sisa 93 Wilayah, Kominfo Pastikan ASO TV Digital Tetap Lanjut

Reza menilai bahwa pelaksanaan ASO harus dilakukan secara bertahap lantaran adanya kendala dalam pendistribusian bantuan STB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI