Jarang Diketahui, Begini Produksi iPhone Mulai Komponen Hingga Dirakit

Rabu, 30 November 2022 | 07:47 WIB
Jarang Diketahui, Begini Produksi iPhone Mulai Komponen Hingga Dirakit
iPhone 13 Mini. [Jeremy Bezanger/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ponsel iPhone merupakan salah satu merek HP paling populer. Apple mengirimkan hampir seperempat miliar unit setiap tahun dan perusahaan menguasai pangsa pasar hampir 20 persen. Namun, banyak pengguna yang tidak mengetahui bagaimana produksi iPhone mulai dari komponen hingga selesai dirakit.

Meskipun memiliki label Made in China di bagian belakang kotak, rupanya tidak semua komponen iPhone dibuat di China.

Sebagai contoh, layar iPhone sendiri dibuat oleh Samsung dan LG di Korea Selatan. Di sisi lain, memori flash dan DRAM kemungkinan berasal dari pabrik Kioxia di Jepang. Sedangkan Gorilla Glass yang melindungi layar dibuat oleh pabrik Corning di Amerika Serikat, Taiwan, atau Jepang.

Sementara itu, SoC seri-A milik Apple adalah silikon khusus yang dirancang di California, tetapi diproduksi oleh perusahaan Taiwan TSMC.

Baca Juga: Duh! Jangan Harap Dapat Hadiah Natal iPhone 14 Pro

Apple juga mengandalkan pihak ketiga untuk komponen yang lebih kecil, seperti mikrokontroler USB, chipset nirkabel, dan driver OLED. Ini dapat bersumber dari perusahaan besar seperti Broadcom dan Texas Instruments serta produsen kecil di Asia Tenggara.

HP iPhone (Freepik/pikisuperstar)
HP iPhone (Freepik/pikisuperstar)

Apple bahkan telah mencoba mengamankan kobalt mentah langsung dari penambang untuk memastikan bahwa kelangkaan tidak mempengaruhi kemampuannya memproduksi baterai iPhone.

Meski begitu, sebagian besar pabrik yang didedikasikan untuk merakit iPhone tetap berada di China. Pabrik terbesar yang dioperasikan oleh mitra manufaktur Foxconn berlokasi di Zhengzhou dan mempekerjakan lebih dari 300.000 orang.

Itu bukan sesuatu yang baru, mengingat Foxconn dilaporkan merakit lebih dari setengah juta iPhone dalam satu hari. Tetapi, itu mungkin tidak bertahan selamanya karena Apple ingin memindahkan beberapa produksi ke negara tetangga seperti India dan Vietnam.

Dilansir dari berbagai sumber, meski Apple telah bermigrasi dari Asia Selatan dan Timur, sebagian besar fasilitas produksi perusahaan akan tetap berada di China. Selain itu, China masih memiliki banyak infrastruktur manufaktur yang sudah ada.

Baca Juga: Isyarat Hadirkan Tesla Phone, Elon Musk Siap Bersaing dengan Apple dan Google

Di sisi lain, mitra pabrik Apple yang ada tetap diuntungkan karena mereka akan terus membangun dan mengoperasikan fasilitas bahkan di luar China.

Diperkirakan bahwa Apple akan memindahkan sekitar 25 persen dari produksi iPhone ke India dan 65 persen dari perakitan AirPods ke Vietnam pada 2025. Perakitan produk lain yang juga akan dipindahkan ke China termasuk iPad, MacBook, dan Apple Watch.

iPad Air 2022. [Instagram/Digimap]
iPad Air 2022. [Instagram/Digimap]

Sebagai kesimpulan, tidak ada jawaban tunggal tentang di mana iPhone dibuat. Meskipun perakitan akhir hanya dilakukan di dua atau tiga negara, komponen individual dan bahan mentah iPhone berasal dari hampir seluruh penjuru dunia. (Pasha Aiga Wilkins)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI