Suara.com - Elon Musk mengaku bakal merilis ponsel alternatif buatannya sendiri apabila Twitter dilarang dari toko aplikasi Apple App Store maupun Google Play Store.
Komentar Musk ini keluar sebagai tanggapan atas cuitan podcaster konservatif Liz Wheeler pada pekan lalu. Ia mengatakan apabila Apple dan Gooogle memblokir Twitter dari toko aplikasinya, maka Musk harus memproduksi ponselnya sendiri.
"Jika Apple dan Google mem-boot Twitter dari toko aplikasi mereka, @elonmusk harus memproduksi smartphone-nya sendiri. Dia bisa membuat roket ke Mars, smartphone harusnya lebih mudah bukan?" kata dia.
Menanggapi itu, Musk menyatakan kalau dia tak ingin Apple dan Google melakukan hal tersebut. Tapi jika Twitter benar-benar dihapus dari toko aplikasi, maka dia siap membuat ponsel alternatif.
Baca Juga: Elon Musk Ingin Twitter Punya Fitur Seperti WhatsApp
"Saya tentu berharap tidak sampai seperti itu, tapi, ya, jika tidak ada pilihan lain, saya akan membuat ponsel alternatif," jawab Musk, dikutip dari Mashable, Senin (28/11/2022).
Cuitan ini pun mendapatkan banyak atensi pengguna Twitter dengan 38,4 ribu retweet, 7.344 quote tweet, dan 417,5 ribu likes.
Salah satu pengguna menyatakan kalau ia siap beralih menggunakan ponsel buatan Musk meski dia penggemar Apple. Pengguna lain antusias kalau ponsel alternatif ini bisa menyaingi Apple karena tidak membawa fitur mata-mata hingga pelacakan.
Apple dan Google diketahui memiliki kebijakan yang melarang aplikasi penyebar kebencian, diskriminasi, bully, pornografi dan kekerasan dari toko aplikasinya.
Aplikasi media sosial milik kelompok konservatif, Parler sebelumnya sudah diblokir dari App Store milik Apple dan Play Store milik Google karena menyebarkan hoaks serta kebencian pada kelompok minoritas.
Baca Juga: Selain Biru, Elon Musk Akan Kenalkan Warna Centang Emas dan Abu di Twitter
Sejak dibeli Elon Musk, Twitter dicurigai lebih condong ke kelompok konservatif di AS. Terutama setelah Musk kembali mengizinkan mantan Presiden AS, Donald Trump masuk kembali ke Twitter.