Suara.com - Untuk mempermudah proses pemindaian kode QR dan berbagi dokumen, aplikasi pemindaian dan pengeditan dokumen terkenal CamScanner telah memperkenalkan alat Pindai kode QR gratis kepada para pengguna di Indonesia. Dengan pengenalan alat ini, CamScanner bertujuan untuk menjadi 'Super App' yang mengintegrasikan pemindaian kode QR, pemindaian dan pengelolaan dokumen, tanda tangan elektronik, berbagai fungsi PDF, serta fungsi lainnya dalam satu platform yang dapat digunakan secara gratis.
Dengan alat pemindaian kode QR CamScanner, pengguna kini dapat memindai sebagian besar kode QR (tidak termasuk pembayaran) menggunakan satu aplikasi. Aplikasi ini juga secara langsung menghasilkan kode QR untuk file, memungkinkan pembagian dokumen yang efisien dan lebih aman sembari menghemat ruang penyimpanan. Fitur ini gratis digunakan untuk seluruh masyarakat Indonesia sejak 11 November 2022.
Bersamaan dengan pengumuman tersebut, CamScanner juga akan menyediakan fungsi e-signature-nya yang sebelumnya merupakan fitur premium yang dapat diakses dalam periode waktu terbatas di Indonesia. Sekarang menjadi fitur gratis secara permanen di Indonesia.
Dengan hampir 200 juta pengguna seluler, tingginya tingkat penetrasi smartphone di Indonesia memberikan tantangan tersendiri pada ruang penyimpanan karena pengguna menggunakan berbagai aplikasi dan berbagi file dalam jumlah yang lebih banyak. Selain itu, karena kode QR digunakan dengan frekuensi yang lebih besar dalam pengaturan yang berbeda, orang Indonesia sering menggunakan beberapa aplikasi berbayar untuk memindai berbagai kode QR, tergantung pada situasinya.
Baca Juga: Konten Instagram Bisa Dibagikan via Kode QR, Ini Caranya
“Kami memahami bahwa saat ini Indonesia menjadi masyarakat yang semakin mobile, tuntutan untuk penyimpanan mobile dan berbagi data menjadi semakin besar,” kata Kevin Cao selaku General Manager dari CamScanner.
“Begitu juga, dengan peralihan ke masyarakat yang lebih mobile, perubahan dunia semakin beralih ke kode QR untuk memudahkan tugas sehari-hari.” tambah Kevin.
Dia melanjutkan, “Namun kenyataannya, kode QR dan aplikasi pemindaian tidak cukup dimanfaatkan secara maksimal. Alat Pemindaian QR kami akan membantu hidup orang Indonesia menjadi lebih mudah dengan menyederhanakan pemindaian di sebagian besar aplikasi, termasuk berbagi dan menyimpan data.”
Pertama kali dirilis pada tahun 2011, CamScanner adalah aplikasi seluler yang memungkinkan pengguna memindai, mengedit, dan mengelola dokumen. Aplikasi ini telah diunduh lebih dari 400 juta kalilebih dari 200 negara dan lebih dari 60 jenis bahasa yang berbeda dan secara konsisten menempati peringkat teratas sebagai salah satu aplikasi bisnis dan efisiensi paling populer. CamScanner tersedia di GooglePlay untuk Android dan AppStore untuk Apple.
Baca Juga: Kemenag Segera Integrasikan Semua Layanan dalam Super App