Negara Ini Berencana Pindah ke Metaverse karena Terancam Tenggelam

Kamis, 24 November 2022 | 15:06 WIB
Negara Ini Berencana Pindah ke Metaverse karena Terancam Tenggelam
Salah satu pantai di Tuvalu. [Flickr]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tuvalu, sebuah negara kepulauan di kawasan Oseania, berencana pindah ke metaverse. Hal ini disebabkan karena negara tersebut terancam tenggelam.

Simon Kofe selaku Menteri Luar Negeri Tuvalu mengumumkan kalau mereka bakal jadi negara pertama yang ada di metaverse, seperti dilansir dari Euronews, Kamis (24/11/2022).

Tahun lalu, Kofe mendesak para pemimpin global untuk mengambil tindakan berani dan alternatif untuk mengamankan hari esok di KTT Perubahan Iklim PBB 2021 atau COP26.

Ia menggambarkan kalau Tuvalu paling berdampak akibat fenomena perubahan iklim global.

Dikarenakan pesannya diabaikan dunia, ia mengaku kalau negaranya harus mengambil tindakan sendiri, termasuk untuk membuat negara versi virtual di metaverse.

"Sejak COP26, dunia belum bertindak dan kami di Pasifik harus mengambil keputusan. Kami harus mengambil langkah pencegahan sendiri dengan proyek Future Now," kata dia.

Ilustrasi Metaverse. [Freepik]
Ilustrasi Metaverse. [Freepik]

"Ketika pulau kami menghilang, kami tidak punya pilihan selain menjadi negara digital pertama di dunia," sambung Kofe.

Salah satu pulau di Tuvalu bernama Te Afualiku, kemungkinan akan menjadi tempat pertama di negara tersebut yang terendam oleh naiknya permukaan laut.

Penjelasan Kofe diakhiri dengan simulasi pulau kecil di metaverse yang menunjukkan bagaimana negara virtual itu bakal terlihat.

Baca Juga: Meta Bantah Mark Zuckerberg Mundur dari Perusahaan Tahun Depan

"Tanah, lautan, dan budaya kami adalah aset paling berharga dari rakyat kami. Untuk menjaga mereka tetap aman dari bahaya, apa pun yang terjadi di dunia fisik, kami akan memindahkan mereka ke cloud," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI