Suara.com - Pemilik baru Twitter Elon Musk mengatakan bahwa perusahaan menunda peluncuran kembali layanan berlangganan centang biru, Twitter Blue.
"Menunda peluncuran kembali Blue Verified sampai ada keyakinan tinggi untuk menghentikan peniruan," kata Musk dalam sebuah tweet.
"Mungkin akan menggunakan pemeriksaan warna yang berbeda untuk organisasi daripada individu," tambahnya dilansir laman Gadget360, Rabu (23/11/2022).
Tanda centang biru yang didambakan sebelumnya disediakan untuk akun terverifikasi politisi, tokoh terkenal, jurnalis, dan tokoh publik lainnya.
Baca Juga: Alternatif Twitter, Koo Jadi Aplikasi Paling Banyak Diunduh di Google Play Store
Tetapi opsi berlangganan, terbuka untuk siapa saja yang siap membayar, diluncurkan awal bulan ini untuk membantu Twitter meningkatkan pendapatan.
Pasalnya, Elon Musk saat ini tengah berjuang mempertahankan pengiklan.
Sebelumnya, perusahaan telah menghentikan layanan langganan centang biru, Twitter Blue dengan biaya 8 Dolar AS (Rp 125 ribuan) yang baru-baru ini diumumkan.