Bukti dapat berguna jika kamu perlu menghubungi lembaga penegak hukum. Kamu juga dapat mendiskusikan masalah tersebut dengan orang tua pelaku, atau menjelaskan kepada mereka secara pribadi konsekuensi yang mungkin terjadi.
5. Menghapus akun pribadi secara sementara atau permanen
Meninggalkan media sosial selama beberapa waktu dapat membantu untuk bernapas lega dan fokus pada diri sendiri. Selain itu, perundung akan melihat bahwa pengguna tidak merespons dan dapat kehilangan minat pada korban yang ditargetkan, karena mereka tidak akan mendapat reaksi apa pun.
Sedangkan, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan orang tua dalam menghindari cyberbullying:
1. Dukungan dan kepercayaan adalah elemen penting

Jika anak dihadapkan dengan cyberbullying, orang tua dapat menjadi pendukung bagi mereka. Tetapi pada saat yang sama, menurut berbagai survei, banyak anak-anak justru tidak menceritakan masalah tersebut kepada orang tuanya.
Namun, orang tua dapat memperhatikan tanda-tanda yang mungkin terjadi jika anak mereka di-bully. Secara khusus itu bisa ditandai dengan masalah tidur atau makan, air mata atau kesedihan dengan lekas marah atau menghindari pergi ke sekolah.
2. Melarang bukanlah jawaban
Melarang penggunaan media sosial atau internet bukanlah solusi yang tepat untuk masalah cyberbullying.
Baca Juga: Marak Kekerasan oleh Anak Sekolah, Ini 3 Akibat Buruk yang Ditimbulkan dari Kenakalan Remaja
Langkah seperti itu dapat memperumit hubungan dengan anak mana pun karena mereka dapat menjauh, menarik diri, menjadi kurang bersosialisasi.