Suara.com - Elon Musk menyebut kalau pemutusan hubungan kerja (PHK) Twitter kini telah berakhir. Setelah tiga minggu memecat 7.500 pegawai, perusahaan bakal membuka lowongan kerja baru.
Saat pertemuan dengan karyawan Twitter, Musk mengatakan kalau PHK Twitter sudah selesai dan bakal kembali aktif merekrut karyawan di divisi engineer maupun sales.
Bahkan karyawan diberi kesempatan untuk mencari rekomendasi dari pihaknya sendiri, seperti dilaporkan The Verge, Selasa (22/11/2022).
Musk tidak menentukan jenis engineering atau sales yang akan direkrut Twitter. Perusahaan pun tidak membuka lowongan kerja baru dari situs webnya.
Baca Juga: Sempat Diblokir karena Cuitan Bernada Rasis, Akun Twitter Kanye West Dipulihkan
Awal November lalu Elon Musk memecat setengah dari total karyawan Twitter.
Platform disebut mengalami penurunan besar-besaran dalam pendapatan karena banyak iklan yang ditarik pemasangnya.
Kepala Keamanan dan Integritas Twitter mentweet konfirmasi rencana internal. Ia menyebut PHK Twitter berpengaruh ke sekitar 3.700 orang, atau 50 persen dari staf.
Di antara mereka yang dilepaskan adalah 784 karyawan dari kantor pusat perusahaan di San Francisco dan 199 di San Jose dan Los Angeles, menurut pengajuan ke otoritas ketenagakerjaan California.
Tak hanya pekerja tetap, sejumlah pekerja kontrak Twitter menemukan bahwa mereka tiba-tiba diberhentikan akhir pekan kemarin setelah kehilangan akses ke Slack dan sistem kerja lainnya.
Baca Juga: Tagar Gempa Menggema di Linimasa Twitter
Diperkirakan ada 4.400 dari total 5.500 pekerja kontrak Twitter yang kena PHK, dilansir dari CNBC, Senin (14/11/2022).