Suara.com - Insiden gempa magnitudo 5.7 yang terjadi di Cianjur, Jakarta Barat, pun ikut dideteksi Google. Berdasarkan pantauan Suara.com di situs Google, pengguna akan bisa melihat peta gempa yang baru saja terjadi di Cianjur.
Hal ini bisa dilihat ketika pengguna mengetik kata gempa di mesin pencari Google (Google.com). Deskripsi akan menampilkan besaran magnitudo gempa, lokasi, hingga asal gempa.
“Magnitude 5.4 earthquake. 5 km from Cianjur Regency, West Java · 13:21,” tulis Google dalam deskripsi gempa tersebut.
Hal ini disebabkan karena Google memiliki fitur bernama Sistem Peringatan Gempa Bumi.
Baca Juga: Terasa hingga Jakarta, Gempa Sukabumi Hari Ini Dipicu Sesar Cimandiri
“Setelah terjadi gempa bumi di daerah Anda, Anda dapat menelusuri Gempa bumi di [kota atau wilayah Anda] atau “Gempa bumi di dekat saya” di Google Penelusuran. Dalam kasus tertentu, Google mungkin menampilkan kartu hasil penelusuran Peringatan Gempa Bumi,” kata Google dalam laman bantuannya.
Peringatan berbentuk kartu hasil penelusuran ini akan memberitahu pengguna soal apakah ada laporan tentang guncangan di daerah mereka dan langkah-langkah yang bisa dilakukan setelah terjadi gempa bumi.
Google juga menjelaskan cara mereka memperingatkan pengguna terkait gempa bumi di sekitar lokasinya.
“Ponsel Android dapat menerima peringatan gempa bumi di sekitar yang berkekuatan 4,5 Skala Richter atau lebih. Ponsel menggunakan perkiraan lokasi Anda untuk menerima info tentang kekuatan dan jarak gempa dari tempat Anda berada,” sambung mereka.
Adapun sumber data Sistem Peringatan Gempa Bumi Google ini menggunakan data sensor dan perangkat dari ponsel Android yang mengaktifkan Akurasi Lokasi Google di area tempat getaran dari gempa bumi di sekitar lokasi.
Jika pengguna tidak mau menyerahkan data lokasinya untuk mendeteksi gempa, mereka pun bisa matikan fitur Akurasi Lokasi Google.