Suara.com - Apple dilaporkan makin gencar untuk mengembangkan dunia virtual metaverse. Hal ini terbukti dari lowongan pekerjaan yang baru saja diunggah perusahaan.
Melansir Coin Geek, Senin (21/11/2022), Apple mengumumkan lowongan kerja baru untuk posisi para engineer yang menggarap virtual reality (VR) dan augmented reality (AR). Lowongan itu akan menampung 30 calon karyawan baru Apple.
Salah satu tugas dari daftar pekerjaan ini adalah untuk engineer jaringan AR/VR yang akan membuat kerangka kerja dan alat, untuk memungkinkan pengalaman terhubung dalam dunia realitas campuran tiga dimensi (3D).
Jobdesk ini mirip seperti metaverse, dunia virtual yang selama ini jadi ambisi CEO Meta Mark Zuckerberg. Namun taruhan besarnya ke dunia metaverse gagal dilaksanakan.
Baca Juga: Bukan Metaverse, Mark Zuckerberg Sebut WhatsApp Jadi Ladang Cuan Selanjutnya
Pasalnya di Q3 2022, Reality Labs selaku divisi pengembangan metaverse hanya menghasilkan 285 juta Dolar AS dari total pengeluaran mencapai 4 miliar Dolar AS.
Terlepas dari semua hype metaverse, Apple tidak akan pernah menggunakan istilah "metaverse" pada 'dunia realitas campuran 3D' buatannya.
Bulan lalu CEO Apple Tim Cook menjelaskan bahwa mereka akan menghindari istilah tersebut karena hanya akan lebih membingungkan pengguna.
“Saya selalu berpikir penting bagi orang untuk memahami apa itu sesuatu. Saya benar-benar tidak yakin kalau orang dapat memberitahu anda apa itu metaverse,” katanya.
Baca Juga: Apple Watch Series 8 dan Watch SE 2 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya