Jika orang sungguhan ada di layar, jaringan mereka akan berubah warna secara mikroskopis saat darah dipompa melalui pembuluh darah mereka.
Deepfake tidak dapat mereplikasi perubahan corak ini (setidaknya belum).
Dilansir laman Gizmodo, Minggu (20/11/2022), teknologi deepfake tampaknya telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir.