Suara.com - Twitter memutuskan menutup kantor selama sepekan dan akan membukanya kembali pada Senin (21/11).
"Twitter baru saja memberi tahu para karyawannya bahwa efektif dan segera, semua gedung kantor ditutup sementara dan kartu akses ditutup," ujar Zoe Schiffer, managing editor Platforme dalam cuitnya, dikutip dari The Guardian, Jumat (18/11/2022).
Dalam hal ini, tidak diketahui pasti apa alasan Twitter menutup kantor mereka selama satu minggu.
Namun, Schiffer berasumsi bila keputusan tersebut dilakukan oleh Musk karena khawatir akan adanya sabotase yang dilakukan oleh karyawan.
Baca Juga: Tagar #RIPTwitter Menggema di Linimasa, Ada Apa?
"Kami mendengar ini karena Elon Musk dan timnya takut karyawan akan menyabotase perusahaan. Selain itu, mereka masih mencoba mencari tahu pekerja Twitter mana yang harus mereka potong aksesnya," ungkap Schiffer.
Diketahui sebelumnya, Elon Musk telah melarang karyawan Twitter bekerja dari jarak jauh.
Pemilik baru Twitter ini mengatakan mereka perlu menghabiskan 40 jam seminggu di kantor kecuali jika dia memberikan izin langsung.
Kebijakan ini nampaknya mengundang reaksi keras dari para karyawan.
Bahkan, dikabarkan banyak karyawan yang lebih memilih untuk mendapatkan pesangon daripada harus melanjutkan kerja di Twitter.
Baca Juga: Usai Diultimatum Elon Musk, Karyawan Twitter Ramai-ramai Mengundurkan Diri