“Kami terus menerima saran dan masukan dari para Xiaomi Fans untuk menghadirkan device yang dibutuhkan ke Indonesia,” tukas dia.
Sebelumnya, Associate Market Analyst IDC Indonesia, Vanessa Aurelia mengatakan pasar ponsel Indonesia lemah di Q3 2022 akibat inflasi 5,95 YoY pada September kemarin.
Inflasi ini disebabkan dari kenaikan harga BBM subsidi dan non-subsidi.
“Meningkatnya harga bahan bakar berdampak negatif pada daya beli masyarakat dan permintaan pasar,” ucap Vanessa dalam keterangan resminya, Selasa (15/11/2022).
![Ilustrasi smartphone. [Gerd Altmann/Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/30/97860-ilustrasi-smartphone.jpg)
Berikut 5 besar penguasa HP Indonesia per Q3 2022
- Oppo = market share 22,9 persen
- Samsung = market share 21,6 persen
- Vivo = market share 18,8 persen
- Xiaomi = market share 13,6 persen
- Realme = market share 11 persen
- Lainnya = market share 12,1 persen