Suara.com - Kawasan Jabodetabek sudah tak bisa lagi menonton siaran tv analog sejak 2 November kemarin. Meski demikian masih banyak pemirsa di daerah-daerah ini yang tidak bisa menyaksikan siaran tv digital dengan mulus.
Masalah yang sering muncul adalah siaran tv digital tidak ada sinyal. Lalu bagaimana mengatasinya? Salah satunya bisa dengan memasang antena tv digital yang benar. Cara pasang antena tv digital yang tepat, menurut Kementerian Kominfo, adalah memperhatikan arah pemancar multipleksing memanfaatkan aplikasi sinyalTVDigital.
Sebelum memasang antena tv digital, yang tak kalah penting adalah perangkat. Pemirsa harus memiliki perangkat tv digital yang berteknologi DVB-T2. Jika belum punya, maka tv harus dilengkapi dengan perangkat set top box (STB) yang juga berfitur DVB-T2.
Selain itu harus ada juga antena UHF. Antena ini bisa dipasang di luar ruangan dan bisa pula ditempatkan di dalam ruangan atau indoor.
Jika perangkatnya sudah tersedia, yang perlu dipastikan berikutnya adanya siaran tv digital di daerah kamu. Sejauh ini siaran tv digital sudah tersedia di Jabodetabek dan 200an kabupaten/kota lain di Tanah Air.
Jika semua syarat di atas terpenuhi, maka berikut adalah cara pasang antena TV digital yang tepat:
1. Install dan buka aplikasi siaranTVDigital
2. Aplikasi akan meminta izin untukmengakses lokasi Anda, klik Izinkan,kemudian aplikasi akan menampilkan peta sesuai lokasi Anda
3. Warna pada peta merupakan indikator kekuatan sinyal TV Digital
Baca Juga: Daftar Frekuensi TV Digital di Jabodetabek, Bisa Dicari Sendiri
- Warna merah artinya sinyal bagus
- Kuning dan hijau artinya sinyal sedang
- Biru artinya sinyal buruk
4. Pada peta dapat dilihat lokasi pemancar multipleksing yang berada di sekitar Anda. Arahkan antena ke lokasi pemancar tersebut