Strategi Oppo Hadapi Inflasi dan Resesi di Pangsa Pasar Ponsel Indonesia

Rabu, 16 November 2022 | 14:53 WIB
Strategi Oppo Hadapi Inflasi dan Resesi di Pangsa Pasar Ponsel Indonesia
Oppo A16. (Oppo Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Nah jadi kami pesan langsung seabrek, 1 juta unit misalnya. Angka itu sudah kami persiapkan sesuai rencana awal. Berbeda dengan brand lain yang mungkin hanya menyiapkan sekian unit dan dijual di periode tertentu saja," ucapnya.

Alasan kedua lain yang membuat Oppo percaya diri tak begitu terpengaruh inflasi kenaikan BBM adalah lokasi pabrik.

Aryo menjelaskan, Oppo saat ini memiliki pabrik yang berlokasi di Jawa, yang mana Jawa juga menjadi pasar ponsel terbesar Indonesia.

"Market terbesar ponsel kan ada di Jawa. Pabrik gua kan ada di sini. Dibandingkan dengan teman-teman (brand lain) yang pabriknya ada di Batam, mereka bakal lebih terpengaruh inflasi dari kenaikan BBM," katanya.

"BBM itu kan berpengaruh ke pengiriman. Jadi ongkos pengiriman juga bakal naik. Mereka terpengaruh. Sementara gua bisa distribusi dari sini," ucapnya.

Para pekerja sedang merakit ponsel di pabrik Oppo di Bayur, Tangerang, Selasa (19/10/2022). [Oppo Indonesia]
Para pekerja sedang merakit ponsel di pabrik Oppo di Bayur, Tangerang, Selasa (19/10/2022). [Oppo Indonesia]

Aryo pun tak menampik kalau Oppo pasti juga terdampak kenaikan harga BBM. Tapi brand lain yang memiliki pabrik di luar Jawa disebut Aryo bakal lebih terasa dampaknya.

"Karena kan marketnya ada di sini (Jawa). Jadi gua bisa mengatur cost agar lebih efektif," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI