Prediksi Ancaman peretasan 2023: Kabel Bawah Laut dan Kebocoran Data Jadi Target Serangan Siber

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 16 November 2022 | 11:18 WIB
Prediksi Ancaman peretasan 2023: Kabel Bawah Laut dan Kebocoran Data Jadi Target Serangan Siber
Ilustrasi Peretasan. [Pete Linforth/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Server email menyimpan kecerdasan kunci sehingga menarik bagi para aktor APT dan memiliki permukaan serangan terbesar yang pernah ada.

Target APT beralih ke teknologi, produsen, dan operator satelit

Kemungkinan pelaku ancaman APT akan semakin mengalihkan perhatian mereka ke manipulasi, dan interferensi teknologi satelit di masa depan.

Momentum ini menjadikan keamanan teknologi canggih semakin penting lebih dari sebelumnya.

Hack-and-leak semakin populer

Ilustrasi Kebocoran Data - Deretan kasus kebocoran data di Indonesia sepanjang 2022 (Pexel)
Ilustrasi Kebocoran Data. (Pexel)

Fenomena hibrida baru yang dibuka pada 2022 melibatkan sejumlah besar operasi peretasan dan kebocoran. Ini masih akan bertahan di tahun mendatang dengan pelaku APT membocorkan data tentang kelompok ancaman pesaing atau menyebarkan informasi.

Ivan Kwiatkowski, peneliti keamanan senior di Kaspersky, mengungkapkan, sebagian dari prediksi berfokus pada bagaimana ketidakstabilan menjadi aktivitas dunia maya berbahaya.

"Persiapan yang lebih baik berarti pertahanan yang lebih baik pula, dan kami berharap prediksi tahun mendatang akan memungkinkan para pelindung untuk memperkuat sistem mereka dan menangkal serangan siber secara lebih efektif," tutupnya.

Baca Juga: Cara Mengetahui HP Kamu Diretas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI