Suara.com - Elon Musk telah memecat ribuan karyawan Twitter setelah berhasil mengakuisisi perusahaan burung berkicau tersebut pada 28 Oktober 2022 lalu.
Namun ada karyawan yang mencolok dari ribuan karyawan yang telah dipecat oleh Musk. Nama karyawan tersebut adalah Eric Frohnhoefer, yang telah lama bekerja sebagai insinyur peranti lunak Twitter.
Meski selamat dari pemecatan massal yang dilakukan Musk, namun Frohnhoefer akhirnya ikut dipecat setelah secara berani menanggapi kicauan Musk di Twitter. Ia dipecat lewat sebuah tweet dari Musk.
Pemecatan Frohnhoefer bermula ketika Musk berkeluh-kesah di Twitter, mengatakan aplikasi Twitter sangat lemot di beberapa negara terutama pada ponsel Android.
Baca Juga: Elon Musk Mau Hapus Label 'Twitter for iPhone'
Tetapi cuitan Musk itu disanggah Frohnhoefer.
"Saya sudah sekitar 6 tahun mengerjakan Twitter untuk Android dan saya bisa memastikan cuitan ini salah," tweet Frohnhoefer.
Musk kemudian meminta Frohnhoefer menjelaskan apa saja yang sudah dia dan timnya lakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Frohnhoefer memberikan jawaban rinci secara teknis dan obrolan keduanya terus berlanjut di Twitter.
Tak lama kemudian, pengguna Twitter lain menimpali dan mengatakan Musk sebaiknya tak membiarkan pegawai seperti Frohnhoefer bertahan di perusahaan media sosial tersebut.
"Dia sudah dipecat," jawab Musk singkat pada Senin kemarin (14/11/2022).
Baca Juga: Elon Musk Janjikan Konten Kreator Twitter Bisa Hasilkan Uang seperti YouTube
Pemecatan itu sendiri dikonfirmasi Frohnhoefer pada Selasa. Di Twitter ia mengunggah foto layar komputer yang kini sudah dipasang password baru, sehingga ia tak lagi bisa log in ke dalamnya.
"Sepertinya sudah resmi," cuit Frohnhoefer, mengacu pada keputusan pemecatan tersebut.