Infografis
Suara.com - Aksi peretasan sudah menjadi hal yang sering terjadi di tengah kemajuan teknologi. Handphone (hp) menjadi salah satu perangkat yang kerap jadi incaran para peretas.
Bagaimana tidak, saat ini banyak pemilik hp yang menyimpan data penting pada perangkat mereka.
Namun pemilik hp kadang tidak menyadari bila perangkat mereka sudah diretas.
Dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (15/11/2022), berikut tanda dasar bila handphone kamu sedang diretas :
Baca Juga: Cara Gunakan Fitur Sidebar MIUI 13
1. Hp berjalan lebih lambat
Jika merasa hp kamu berjalan lebih lambat dari biasanya, itu bisa berarti ada malware atau virus di ponsel. Saat malware diunduh ke ponsel, itu dapat mencuri ruang penyimpanan dan data penting.
![Malware di smartphone. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/16/40095-malware.jpg)
2. Baterai lebih cepat habis
Jika baterai tiba-tiba mulai terkuras lebih cepat dari biasanya, itu bisa menjadi tanda peretasan.
Baterai terkadang mulai habis setelah pembaruan besar atau jika ponsel sudah tua, tetapi itu tidak akan terjadi hanya dalam beberapa saat.
Baca Juga: Daftar HP Asus Dapat Pembaruan Android 13
3. Muncul aplikasi duplikat
Peretas terkadang menggunakan aplikasi duplikat palsu untuk membuat pengguna ponsel cerdas membuka tautan atau mengunduh malware.
Jika memperhatikan bahwa kamu memiliki lebih dari satu aplikasi di layar ponsel, ini bisa menjadi tanda ada aksi peretasan. Aplikasi palsu dapat terlihat hampir identik dengan yang asli, jadi hal ini perlu diwaspadai.
4. Aktivitas yang tidak biasa
Jika kamu mendapatkan peringatan tentang aktivitas mencurigakan pada handphone, itu bisa menjadi tanda bahwa ponsel telah diretas.
Aktivitas yang tidak biasa dapat mencakup peretas yang menggunakan akun media sosial kamu untuk mengirim pesan aneh atau membuat postingan yang berisi tautan berbahaya.
5. Iklan palsu
Salah satu cara klasik yang coba dilakukan peretas untuk mendapatkan akses ke ponsel adalah dengan menampilkan iklan palsu agar pengguna tertarik untuk mengklik.
Jika pengguna seluler mengeklik tautan dalam iklan palsu, mereka mungkin diminta untuk mengunduh malware yang menginfeksi perangkat mereka dan mencuri informasi sensitif.
6. Perangkat lunak perusak
Perangkat lunak atau malware biasanya jadi metode yang kerap digunakan para peretas. Biasanya, peretas membuat aplikasi gratis yang menawarkan layanan seperti perlindungan antivirus atau pengeditan video yang tidak ada di Apple App Store atau Google Play Store.
Meskipun layanannya gratis, aplikasi mencurigakan ini diam-diam akan menginfeksi perangkat di latar belakang dan kamu akan dapat mengakses kata sandi, pesan teks, dan data lainnya.
Demikian beberapa tanda dasar bila hp kamu sedang diretas.
