Suara.com - Pengguna Oppo harus mengecek garansi perangkat secara berkala untuk mengetahui apakah garansi tersebut masih berlaku atau tidak. Cara cek garansi Oppo sangat mudah dilakukan.
Masa berlaku garansi sendiri dimulai ketika pengguna membuka dus ponsel tersebut. Pengguna harus membaca syarat dan ketentuan mengenai garansi Oppo agar tidak kebingungan saat klaim.
Namun sebelum pergi ke konter resmi untuk mengklaim garansi, pengguna harus mengecek garansi Oppo apakah masih dalam masa garansi atau tidak.
Untuk cek garansi Oppo, pengguna hanya perlu melihat IMEI yang ada di ponsel. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini cara cek garansi Oppo melalui IMEI:
Baca Juga: Daftar 4 HP Rp 1 Jutaan Terbaru di Indonesia November 2022
- Buka Settings.
- Pilih menu About Phone.
- Klik Phone Status.
- Gulir ke bawah untuk melihat nomor IMEI.
- Catat nomor IMEI untuk mengecek garansi Oppo.
Setelah mengetahui nomor IMEI HP Oppo, pengguna dapat mengecek garansinya melalui langkah-langkah di bawah ini:
- Kunjungi alamat https://support.oppo.com/id/check/ melalui browser.
- Ketik nomor IMEI pada kolom yang tersedia.
- Klik Captcha dan pilih opsi Periksa Sekarang.
- Pengguna akan secara otomatis menerima pemberitahuan tentang masa garansi Oppo.
Untuk mengklaim garansi HP Oppo, pengguna harus membaca kebijakan di bawah ini:
- Harus menyertakan ponsel dan semua kelengkapannya.
- Harus membawa faktur pembelian.
- Jika pengguna kehilangan faktur atau bukti pembelian dan tidak dapat memberikan salinan faktur atau bukti pembelian yang valid, maka Oppo akan membandingkan tanggal tepat 3 bulan setelah tanggal produksi produk dan tanggal kartu E-warranty yang terdaftar, lalu memilih tanggal yang menguntungkan sebagai tanggal pembelian.
- Beberapa aksesori seperti buku panduan, kartu garansi, dan pelindung ponsel tidak tercakup dalam garansi ini.
- Produk yang dibeli di luar Indonesia tidak mendapatkan servis garansi di OPPO Service Center Indonesia.
- Perbaikan unit yang berasal/dibeli dari luar Indonesia dan mengharuskan penggantian komponen spare part akan dikenakan sebagai servis berbayar serta perbaikan akan dilakukan maksimal paling lama dua bulan dengan mempertimbangkan keberadaan komponen spare part pengganti dari luar negeri.
- Aksesoris (casing kulit, anti gores, atau casing pelindung) dan sejenisnya yang dapat menyebabkan produk mengalami gagal fungsi, sehingga tidak dapat berfungsi normal, tidak boleh dijadikan syarat penggantian unit produk. Tetapi pengguna dapat mengajukan penggantian aksesori tanpa mengganti unit produk di OPPO Service Center secara gratis.
Selain itu, pengguna juga harus memahami bahwa garansi tidak akan berlaku jika terjadi hal-hal di bawah ini:
- Melewati batas waktu masa garansi.
- Tidak ada kartu garansi dan bukti pembelian yang valid, tetapi dapat berlaku pengecualian jika pelanggan dapat membuktikan bahwa produk masih dalam masa garansi.
- Komitmen garansi resmi non-OPPO, seperti komitmen secara verbal oleh dealer, dll.
- Kerusakan produk akibat penggunaan yang tidak benar (misalnya terjatuh, tertekan, terkena cairan, dll).
- Kerusakan dan malfungsi akibat bencana yang tidak dapat dihindari (misalnya banjir, kebakaran, gempa, petir, dan kecelakaan lalu lintas).
- Kerusakan akibat pengguna tidak menggunakan dan memelihara produk sesuai dengan petunjuk penggunaan, seperti penggunaan pada suhu ekstrem, penggunaan aksesori non-OPPO, dll.
- Kerusakan alami akibat pemakaian sehari-hari (misalnya casing, tombol, layar, aksesori, dll).
- Kerusakan akibat pembongkaran dan/atau perbaikan di luar OPPO Service Center resmi, modifikasi, melakukan rooting, dan penggunaan unit yang tidak benar.
Bagi pengguna yang ingin mengklaim garansi Oppo, maka pengguna harus mengetahui cara cek garansi Oppo terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan. (Damai Lestari)
Baca Juga: Oppo A1 Pro Dirilis 16 November, Ini Bocoran Spesifikasinya