Suara.com - Huawei memastikan kalau chipset Kirin buatannya tak akan kembali memperkuat seri P60 tahun depan.
Hal ini sekaligus menanggapi rumor kalau jajaran Huawei P60 akan kembali menggunakan prosesor itu.
Rumor ini pertama kali mencuat pada Juli 2022. Saat itu, muncul isu kalau prosesor Kirin terbaru bakal kembali diumumkan tahun depan.
Chipset Kirin ini menggunakan fabrikasi 14nm yang diproduksi dari SMIC, seperti dilaporkan Techtimes, Senin (14/11/2022).
Baca Juga: Huawei Luncurkan Matepad C7, Tablet yang Dirancang untuk Kebutuhan Bisnis
Seperti diketahui ponsel Huawei terbaru yang dirilis tahun ini menggunakan prosesor Snapdragon buatan Qualcomm, bukan Kirin.
Huawei Mate 50 dan Mate 50 Pro misalnya, kedua ponsel ini diperkuat chipset Snapdragon 8+ Gen 1 dari Qualcomm.
Namun, smartphone itu hanya mendukung jaringan 4G, meskipun chipset sudah bisa memakai jaringan 5G.
Hal itu dikarenakan kebijakan pemerintah Amerika Serikat terkait aturan perdagangan chipset ke Huawei.
Peraturan baru ini, membuat produsen yang menggunakan teknologi AS tak dapat mengirim produknya ke Huawei.
Baca Juga: Huawei FreeBuds 5 Diprediksi Meluncur Desember 2022
Bahkan chip Kirin milik Huawei, yang dibuat oleh HiSilucon, tidak dapat dikirim karena aturan ekspor baru itu.
Ketika Huawei kehabisan chipset Kirin, AS kemudian memberi izin kepada Qualcomm untuk memberi mereka chipset buatannya. Namun prosesor itu hanya dibatasi ke jaringan 4G, meskipun sudah bisa memakai 5G.
Di sisi lain Huawei telah mengembangkan sistem operasi Harmony OS 3 pengganti Android yang sudah dipasang di seri Mate 50.
Setidaknya itu membuat Huawei memiliki ekosistem antar perangkat, meskipun masih di bawah Apple dan Samsung.
Jadi meskipun Huawei tidak diperbolehkan memakai prosesor Kirin, mereka diyakini bakal terus mencari solusi untuk produk ponselnya.