Suara.com - Apple dikabarkan segera meluncurkan search engine atau mesin pencari buatan sendiri untuk menjadi pesaing Google.
Namun laporan terbaru mengatakan, proyek itu setidaknya bakal hadir empat tahun lagi.
Untuk merealisasikannya, Apple mengakuisisi startup AI bernama Laserlike pada 2018.
Perusahaan ini dibentuk oleh beberapa teknisi Google dan bekerja untuk Apple.
Baca Juga: Rahasia Aman, Ini Cara Menghapus Data Pribadi Tersebar di Google
Tapi salah satu pendiri Laserlike, Srinivasan Venkatachary, dilaporkan kembali bekerja di Google.
Ia juga berperan sebagai direktur senior search team Apple yang beranggotakan 200 karyawan.
Nah, tim ini bertanggung jawab untuk mengembangkan fitur-fitur seperti Spotlight dan Siri Suggestions, serta membantu asisten Siri untuk memberikan jawaban ke pengguna, dikutip dari 9to5mac, Senin (14/11/2022).
Selama ini Apple dan Google adalah pesaing sekaligus mitra di industri search engine.
Bahkan, Google membayar Apple sekitar 18-20 miliar Dolar AS (Rp 278-309 triliun) per tahun agar Google jadi search engine default di perangkat Apple.
Baca Juga: Produksi iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max Terhambat, Apple Disebut Mengalami Kerugian
Akan tetapi kerja sama ini tengah dipantau oleh lembaga pengawas anti monopoli.
Dari sana Apple pun berencana untuk meluncurkan mesin pencari pengganti Google.
Tim bawahan Venkatachary yang bekerja di Apple mengaku kalau fitur itu setidaknya bakal tersedia dalam empat tahun ke depan.
"Apple setidaknya memerlukan empat tahun lagi untuk meluncurkan mesin pencari pengganti Google," kata narasumber yang terlibat di tim tersebut.
Dirinya juga mengaku ada kemungkinan Apple juga mencari kerja sama lain dengan Bing buatan Microsoft, seperti yang saat ini dilakukan bersama Google.
Sebab Bing memiliki pangsa pasar search engine yang relatif lebih kecil.
Untuk sementara, Apple masih fokus pada peningkatan Apple Music dan App Store dalam tim yang ditinggalkan Venkachatary.