Suara.com - Vivo V2 resmi diluncurkan di China. Ini adalah image signal processor (ISP) generasi ketiga penerus vivo V1 dan vivo V1+.
Vivo mengungkapkan kalau chipset khusus fotografi ini dikerjakan bersama MediaTek.
Prosesor ini akan segera dirilis di ponsel terbaru Vivo yang diperkuat chipset Dimensity 9200.
Melansir GSM Arena, Senin (14/11/2022), Vivo V2 diklaim memiliki lebih banyak memori, fitur, dan mendukung komputasi AI.
Baca Juga: vivo V25e (12GB+8GB Extended RAM) Seharga Rp 4 Jutaan Mulai Dijual
Chip buatan Vivo sendiri ini juga mampu memproses gambar lebih baik ketimbang pendahulunya.
Efek pemrosesan gambar lebih baik dan efisiensi daya di Vivo V2 terjadi berkat desain interkoneksi dual-core FIT dan near-memory DLA.
Chip ini mampu memiliki algoritma khusus yang disebut Ultra Zoom EIS.
Teknologi ini menggabungkan IMU, OIS, dan EIS untuk hasil foto yang lebih baik ketika diperbesar (zoom).
Vivo V2 juga menjanjikan hasil jepretan latensi nol yang bekerja melalui deteksi gerakan saat menekan tombol rana.
Baca Juga: Cara Menyembunyikan dan Mengunci Aplikasi di HP Android Samsung, Vivo, Realme, dan Xiaomi
Ada juga RawEnhance 2.0 yang menghasilkan foto HQ dalam cahaya rendah.
Selain itu, Vivo juga mengumumkan kalau chipset MediaTek Dimensity 9200 akan muncul di ponsel Vivo seri X dan iQOO.
Ini juga bentuk kerja sama kedua perusahaan dalam mengembangkan chipset.
Chip vivo V2 akan debut pada seri vivo X90, yang mana model Vivo X90 reguler juga diharapkan memakai Dimensity 9200.