Indosat Tingkatkan Jaringan 5G dengan Teknologi Hijau di Presidensi G20

Minggu, 13 November 2022 | 13:01 WIB
Indosat Tingkatkan Jaringan 5G dengan Teknologi Hijau di Presidensi G20
Indosat Ooredoo Hutchinson
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan atau teknologi hijau (green technology), dalam jaringan 5G sebagai persiapan menyambut puncak Presidensi G20 Indonesia pada 15-16 November di Nusa Dua, Bali.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan, pihaknya mengimplementasikan teknologi hijau tersebut bersama Huawei Indonesia.

Dari hasil uji coba teknologi tersebut di jaringan IOH, itu berhasil mengurangi konsumsi listrik hingga 25 persen yang dinilai Vikram berdampak baik pada pelestarian lingkungan.

"Hal ini merupakan salah satu upaya kami untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia untuk mendukung puncak presidensi G20 di Bali yang memiliki dampak berkelanjutan bagi seluruh dunia," kata Vikram dalam keterangannya, Minggu (13/11/2022).

Baca Juga: Sukseskan Event KTT G20 Bali, XL Axiata Siapkan Jaringan 5G dan 4G di 17 Titik

Selain itu, IOH juga menyiapkan tim operasional yang akan memperkuat ketahanan jaringan dan melakukan pengawasan intensif melalui IOH Network Operation Center (INOC).

Guna meningkatkan layanan roaming internasional 5G, mendistribusikan kartu turis khusus Travel On, dan menerapkan teknologi ramah lingkungan.

Indosat Ooredoo Hutchinson
Indosat Ooredoo Hutchinson

Peningkatan konektivitas 5G dilakukan dengan menggunakan modul All-in-One 3,5 GHz dari Huawei, memungkinkan penyederhanaan lokasi dengan satu antena aktif dan pasif.

Ini dikombinasikan dengan modul radio dual band 5516 yang lebih ramah lingkungan daripada modul radio single band tradisional.

Modul All-in-One 3,5 GHz dapat memberikan kapasitas lebih dari 2Gbps dengan MIMO 64T64R yang sangat besar.

Baca Juga: Tingkatkan 5G, Huawei Ajak Operator Telekomunikasi Kembangkan 5,5G

Secara keseluruhan, solusi ini tidak hanya akan membantu untuk mengurangi area yang diperlukan untuk memasang perangkat di sites.

Sehingga, itu menyederhanakan implementasi di menara telekomunikasi, mengurangi biaya sewa, dan mempersingkat waktu untuk siap dipasarkan sebesar 60 persen, tetapi juga meningkatkan cakupan sebesar 30 persen.

President Director of Huawei Indonesia Carrier Business, Steven Wang, menyebut modul canggih miliknya telah terbukti mengoptimalkan efisiensi penggunaan daya dan memberikan kualitas jaringan yang lebih baik kepada konsumen.

"Sebagai pemimpin teknologi global, Huawei berkomitmen untuk menyediakan teknologi untuk membangun ekosistem digital yang ramah lingkungan, hemat energi, dan mendukung pengembangan berkelanjutan seluruh ekosistem industri," tuturnya.

Untuk memberikan pengalaman luar biasa kepada delegasi G20, IOH menyiapkan kartu turis khusus Travel On yang memungkinkan telepon domestik dan internasional ke 39 negara hanya Rp1/detik.

Pun dilengkapi juga dengan pusat layanan pelanggan dan outlet distribusi.

Tes jaringan 5G Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) di Jakarta, Sabtu (4/6/2022). [Suara.com/Dicky Prastya]
Tes jaringan 5G Indosat Ooredoo Hutchison (IOH. [Suara.com/Dicky Prastya]

IOH juga meningkatkan layanan roaming internasional 5G untuk mencakup 13 negara anggota G20.

Inisiatif lain yang dilakukan IOH untuk mendukung pelestarian lingkungan dan sejalan dengan salah satu agenda G20 adalah program konservasi laut.

"Kami berharap semua inisiatif yang mendukung pelestarian lingkungan ini akan memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia," jelas Vikram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI