Suara.com - Disney berencana melembagakan pembekuan perekrutan yang ditargetkan serta beberapa PHK, menurut memo internal yang dikirim ke eksekutif.
"Kami membatasi penambahan jumlah karyawan melalui pembekuan perekrutan yang ditargetkan," kata CEO Bob Chapek dalam memo kepada pimpinan divisi dilansir laman CNBC, Minggu (13/11/2022).
“Perekrutan untuk sebagian kecil dari posisi paling penting yang mendorong bisnis akan terus berlanjut, tetapi semua peran lainnya ditangguhkan," tambahnya.
Dia menambahkan, perusahaan akan melihat setiap jalan operasi dan tenaga kerja untuk menemukan penghematan.
Baca Juga: Merugi, GoTo Dikabarkan Akan PHK 1.000 Karyawan
"Kami mengantisipasi beberapa pengurangan staf sebagai bagian dari tinjauan ini," ujar Bob Chapek.
Disney memiliki sekitar 190.000 karyawan. Chapek juga mengatakan kepada eksekutif perjalanan bisnis harus dibatasi hanya untuk perjalanan penting saja.
Rapat harus dilakukan sesering mungkin, tulisnya dalam memo itu.
Disney juga membentuk “satuan tugas struktur biaya” yang terdiri dari Chief Financial Officer Christine McCarthy, Penasihat Umum Horacio Gutierrez dan Chapek.
“Saya sepenuhnya sadar ini akan menjadi proses yang sulit bagi banyak dari Anda dan tim Anda,” tulis Chapek.
Baca Juga: Gelombang PHK Landa Perusahaan Teknologi Dunia, Indonesia Turut Terdampak
“Kami harus membuat keputusan yang sulit dan tidak nyaman. Tapi itulah yang dibutuhkan kepemimpinan, dan saya berterima kasih sebelumnya karena telah melangkah selama waktu yang penting ini,” tambahnya lagi.
Pergerakan itu terjadi beberapa hari setelah Disney melaporkan hasil kuartalan yang mengecewakan.
Saham perusahaan turun tajam pada Rabu, mencapai level terendah baru 52 minggu, sebelum rebound di akhir pekan.
Layanan streaming Disney kehilangan 1,47 miliar Dolar AS pada kuartal terakhir, lebih dari dua kali lipat kerugian unit dari tahun sebelumnya.