Mengenal Aplikasi Mastodon dan Cara Menggunakannya Lengkap

Suara.com - Sejak pembelian resmi Twitter oleh Musk ditutup pada 28 Oktober seharga 44 miliar Dolar AS, banyak pengguna telah memutuskan untuk meninggalkan situs tersebut.

Beberapa dari mereka yang meninggalkan Twitter beralih ke Mastodon, jejaring sosial terdesentralisasi yang dibangun di atas perangkat lunak sumber terbuka.

Mastodon telah mengalami peningkatan pengguna signifikan. Pada 6 November, Eugen Rochko, pencipta Mastodon, mengatakan layanan tersebut telah memperoleh 489.003 pengguna baru sejak 27 Oktober dan sekarang memiliki lebih dari satu juta pengguna aktif.

Mastodon adalah layanan media sosial gratis yang fungsinya sangat mirip dengan Twitter. Anda dapat memposting "toots" (bukan tweet), mengikuti orang dan organisasi lain, dan memfavoritkan (menyukai) dan mendorong (retweet) postingan dari orang lain.

Mastodon dibuat dan awalnya dirilis pada Oktober 2016 oleh Eugen Rochko, CEO dan karyawan tunggal dari organisasi nonprofit Mastodon gGmbH.

Pada Mei, Rochko mengatakan tombol asli disebut "terbitkan," tetapi seorang pendukung berkomitmen menjanjikan dukungan seumur hidup dari akun Mastodon Patreon jika dia akan mengubahnya menjadi "toot." (Di aplikasi iOS dan Android tertulis "publikasikan.")

Mastodon terdiri dari ribuan jejaring sosial, semuanya berjalan di server yang berbeda, atau "instance", yang dapat berkomunikasi satu sama lain melalui sistem yang disebut Fediverse.

Fediverse juga berisi jejaring sosial lain seperti PeerTube untuk video, Funkwhale untuk musik, PixelFed untuk foto, dan NextCloud untuk file.

Server Mastodon tidak perlu terhubung ke Fediverse. Faktanya, instance Mastodon yang paling terkenal adalah Truth Social, jejaring sosial mantan presiden AS Donald Trump.

Berikut sederet informasi yang perlu kamu tahu seputar Mastadon, mulai dari cara bergabung hingga cara menggunakannya, dilansir laman Cnet, Minggu (13/11/2022):