Suara.com - Elon Musk dilaporkan telah menjual saham Tesla senilai 3,95 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 61,7 triliun demi menyelamatkan Twitter.
Melansir Teslarati, Sabtu (12/11/2022), upaya yang dilakukan Musk dengan menjualn saham Tesla disebut untuk membantu mengoptimalkan operasional Twitter.
Namun upaya menyelamatkan platform media sosial yang baru dibelinya tersebut telah berdampak pada penurunan tajam dalam saham Tesla.
Sejumlah besar investor ritel Tesla telah menyatakan keberatan mereka tentang keputusan Musk untuk menjual saham TSLA, terutama karena dia telah melepas saham TSLA dua kali awal tahun ini.
Baca Juga: Ingin Salurkan Bakat Anak Sebagai Pembalap Roda Dua? Astra Honda Racing School Telah Dibuka Kembali
Sebelumnya Musk telah menjual saham Tesla senilai 8,5 miliar dolar AS pada bulan April dan kembali melepasnya 6,9 miliar dolar AS pada bulan Agustus. Setelah penjualan tersebut, Musk menegaskan dia tidak berencana menjual saham Tesla lagi.
Hanya saja kenyataannya, orang terkaya di dunia tersebut kembali melepas saham Tesla pasca akuisisi yang ia lakukan terhadap Twitter.
Sejak mengakuisisi Twitter senilai 44 miliar dolar AS, Musk berusaha keras untuk menghasilkan lebih banyak uang di perusahaan media sosial itu.
Selain centang biru berbayar, Twitter dikabarkan akan membuat kebijakan video berbayar.
Video tertentu tidak dapat dilihat oleh pengguna, kecuali berlangganan. Ia juga berencana kembali menghidupkan kembali fitur Vine, platform video berdurasi pendek.