Suara.com - Pelanggan Google One yang menggunakan paket premium atau lebih tinggi mendapatkan akses ke layanan VPN milik perusahaan secara gratis. Seperti dilansir dari Gizmochina, Kamis (10/11/2022), sejauh ini, layanan tersebut terbatas pada perangkat Android dan iOS. Namun kekinian Google meluncurkannya ke pengguna desktop.
Perusahaan telah mengkonfirmasi bahwa itu membawa dukungan Google One VPN ke perangkat Mac dan Windows. Ini tersedia di 22 negara di seluruh dunia dan memungkinkan pengguna untuk
menutupi alamat IP dan memblokir pelacak.
Pengguna versi desktop membutuhkan setidaknya macOS Big Sur atau Windows 10. Meskipun aplikasi Mac berfungsi untuk pengguna x86 dan ARM, aplikasi Windows tidak mendukung sistem berbasis 32-bit atau ARM.
Untuk diketahui, bahwa tidak seperti banyak layanan VPN premium yang tersedia di pasar, VPN Google One tidak mengizinkan pengguna mengubah lokasi mereka untuk mengakses atau membuka kunci konten media wilayah lain pada platform streaming. Mirip dengan Apple iCloud Plus VPN, Google One VPN secara otomatis menetapkan alamat IP di wilayah tempat pengguna terhubung.
Baca Juga: Google Gandeng Renault Kembangkan Sistem Perangkat Lunak pada Mobil
Google juga memiliki badan independen yang mengaudit layanan VPN-nya. Perusahaan juga membagikan kode sumber untuk pustaka aplikasinya dalam memastikan transparansi. Google telah mengungkapkan bahwa audit untuk aplikasi desktop akan dipublikasikan dalam "minggu-minggu mendatang".
Google awalnya mulai menawarkan layanan VPN secara gratis kepada pelanggan Google One dengan paket 2TB di Amerika Serikat pada tahun 2020. Tetapi sejak itu, Google telah memperluas penawaran ke 22 pasar, termasuk Meksiko, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, dan Italia, dan lainnya.