Review Realme 10: HP Andalan di Rp 3 Jutaan

Kamis, 10 November 2022 | 07:33 WIB
Review Realme 10: HP Andalan di Rp 3 Jutaan
Realme 10. [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Realme 10 baru saja diluncurkan ke pasar Indonesia. Ponsel ini dibanderol sekitar Rp 3 jutaan.

Realme 10 membawa fitur unggulan seperti chipset Helio G99 dan layar Super AMOLED dengan slogan smartphone terkuat di kelasnya.

Realme 10 sendiri diluncurkan dalam versi penyimpanan 4/128GB dan 8/128GB dengan varian warna Clash White dan Rush Black.

Suara.com berkesempatan menjajal Realme 10 varian 8/128GB model Rush Black selama kurang lebih dua minggu. Berikut ulasannya.

Baca Juga: Cara Menyembunyikan dan Mengunci Aplikasi di HP Android Samsung, Vivo, Realme, dan Xiaomi

Desain

Secara bodi Realme 10 enteng dan nyaman dipegang karena memiliki ketebalan 7,95 mm dan bobot 178 gram.

Realme 10. [Suara.com/Dicky Prastya]
Realme 10. [Suara.com/Dicky Prastya]

Bagian belakangnya mengusung Light Particle Design yang memberikan efek layaknya bintang di langit malam.

Sisi atas ada mikrofon, lalu bawahnya ada port USB-C, jack audio 3.5mm, dan satu speaker. Kemudian sisi samping ada slot Dual SIM dengan satu micro SD.

Bagian kanannya ada tombol daya yang juga disematkan sensor sidik jari serta volume.

Baca Juga: Realme TechLife Hair Dryer dan TechLife Robot Vacuum Masuk Indonesia

Sisi belakang ini pun menyalurkan efek tiga dimensi (3D) yang memberikan kilau dinamis saat terkena cahaya dari berbagai sudut berbeda.

Panel belakang menampilkan dua kamera lebar yang menonjol dengan deskripsi 50MP.

Jika layarnya dihadapkan ke atas, maka sandaran ponsel sedikit tidak rata karena tonjolan kameranya yang memang besar.

Meskipun enteng dan tipis, bagian belakang ini bisa menimbulkan jejak sidik jari dan sedikit licin.

Untungnya, Realme 10 diberikan case silikon untuk melindungi bagian belakangnya, sekaligus kameranya yang menonjol.

Adapun isi boks Realme 10 mencakup satu unit ponsel, kabel USB-C, kartu garansi, panduan singkat, SIM ejector, dan case silicon.

Realme 10. [Suara.com/Dicky Prastya]
Realme 10. [Suara.com/Dicky Prastya]

Layar

Realme 10 mengusung layar Super AMOLED berukuran 6,4 inci, resolusi FHD+ 2400x1080 piksel, refresh rate 90Hz, touch sampling rate 360Hz, kecerahan puncak 1.000 nits, dan dilapisi Corning Gorilla Glass 5.

Layar berjenis Super AMOLED ini membuat kami nyaman untuk menonton film ataupun video YouTube karena warnanya lebih menyala.

Refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 360Hz juga membuat bermain game jadi lebih mulus karena layarnya responsif.

Kami pun tak perlu memakai terus-terusan opsi refresh rate 90Hz karena ada opsi Otomatis.

Jadi ponsel akan menyesuaikan kemulusan layar ketika menggunakan aplikasi tertentu, sekaligus menghemat daya baterai.

Kamera

Realme 10 memiliki kamera utama Samsung JN1 50MP dan kamera B&W 2MP di bagian belakang. Sedangkan kamera depannya beresolusi 16MP.

Kamera utama 50MP ini sangat bisa diandalkan. Misalnya ketika mengambil foto siang hari, semua objek hingga warna bisa ditampilkan sangat jelas dan mencolok.

Realme 10. [Suara.com/Dicky Prastya]
Realme 10. [Suara.com/Dicky Prastya]

Jadi hasil foto tidak terlalu kontras ketika gedung sebagai objek dibandingkan dengan background langit misalnya.

Sedangkan untuk foto malam hari atau indoor dalam cahaya minim, kamera Realme 10 tetap bisa menghasilkan gambar menakjubkan. Cahaya lampu bisa tampil terang, begitu pula dengan warnanya.

Jika memang cahaya sangat kurang, fitur HDR dan AI pun bisa dipakai agar hasil kamera tidak terlalu gelap.

Tapi efek ini malah berpengaruh pada kejelasan objek dan warnanya yang menjadi sangat mencolok.

Begitupun dengan kamera depan yang bisa menghasilkan gambar cantik untuk foto selfie. Fitur portrait bisa memfokuskan wajah dengan latar belakang buram.

Kemudian ada fitur bernama Retouch yang mungkin bakal disenangi para kaum perempuan untuk menambah efek foto selfie. Tetapi kami kira efek fitur ini sedikit berlebihan untuk hasil fotonya.

Hal yang kami sayangkan adalah nihilnya kamera ultrawide di Realme 10.

Jadi jika kalian mau foto beramai-ramai atau pemandangan seperti full gedung, maka agak repot karena harus mengatur jarak lebih jauh.

Mesin

Realme 10. [Suara.com/Dicky Prastya]
Realme 10. [Suara.com/Dicky Prastya]

Realme 10 disokong chipset MediaTek Helio G99 yang dipasangkan dengan RAM 8GB dan internal 128GB.

Jika kurang ada fitur RAM expansion untuk menambah kapasitas hingga 8GB, yang mana total RAM menjadi 16GB.

Untuk pemakaian ringan seperti buka Twitter, TikTok, YouTube, hingga browsing internet sebenarnya tak ada masalah karena ponsel tidak lag.

Jadi kami pun tak perlu menggunakan fitur RAM expansion selama review.

Prosesor Helio G99 yang jadi otak ponsel itu kami tes untuk uji performa game Mobile Legends dan PUBG Mobile. Tapi sebelum itu kami tes dulu lewat aplikasi AnTuTu.

Hasil AnTuTu Realme 10 saat dites mencapai 383.027. Angka ini memang masih wajar untuk ponsel di kelas menengah (mid-range).

Saat kami tes main Mobile Legends selama dua match, tidak ada lag ataupun freeze sama sekali. Opsi refresh rate Tinggi dan Grafis Ultra pun sangat lancar dimainkan.

Lalu untuk main PUBG Mobile, Realme 10 bisa menjangkau opsi Grafis HD dan Frame Rate High. Bukan opsi yang tertinggi memang, tapi permainan tetap mulus dan grafisnya pun nyaman di mata.

Baterai

Realme 10. [Suara.com/Dicky Prastya]
Realme 10. [Suara.com/Dicky Prastya]

Baterai Realme 10 berkapasitas 5.000mAh yang dipasangkan dengan charger 33W.

Baterai ini bisa tahan seharian, di mana 100 persen di pagi hari untuk pemakaian santai masih bisa di-charger di hari berikutnya.

Pemakaian santai seperti buka Twitter selama 30 menit menghabiskan daya 5,9 persen. Untuk penggunaan YouTube Music selama kurang lebih tiga jam non stop, baterainya habis 15 persen.

Untuk main Mobile Legends 26 menit, baterainya habis 6 persen. Kemudian PUBG Mobile 36 menit menghabiskan 6,66 persen.

Sementara untuk charger SuperVOOC 33W di Realme 10 bisa mengisi daya baterai dari 10 ke 100 persen dalam waktu 70 menit saja.

Kesimpulan

Secara keseluruhan kami simpulkan kalau Realme 10 memang mendekati sempurna untuk ponsel kelas midrange.

Mulai dari layar Super AMOLED, kamera, performa, hingga baterai semuanya cukup mumpuni.

Layar Super AMOLED dengan refresh rate 90Hz tentu bisa membuat mata nyaman untuk menonton video, berselancar di media sosial, hingga bermain game.

Kameranya yang apik untuk foto indoor, outdoor, dan siang hari pun juga menawan.

Prosesor Helio G99 juga tak bisa dianggap remeh karena bisa menjalankan game-game populer tanpa kendala seperti PUBG Mobile dan Mobile Legends.

Hasil kamera Realme 10. [Suara.com/Dicky Prastya]
Hasil kamera Realme 10. [Suara.com/Dicky Prastya]

Ditambah RAM expansion 8GB yang membuat multitasking jadi makin lancar. Hal minus dari Realme 10 menurut kami terletak di nihilnya kamera ultrawide.

Fitur AI dan HDR untuk foto malam hari pun sekiranya terlihat berlebihan karena warna jadi amat kontras antara lampu dan sekelilingnya.

Sorotan lainnya yakni tidak adanya fitur NFC. Kami kira untuk HP harga Rp 3 jutaan seharusnya sudah wajib menyediakan fitur ini.

Dengan plus minus di atas apakah Realme 10 masih layak dibeli? Ya tentu. Ponsel ini sempurna untuk mereka yang menyukai layar mulus, kamera jernih, dan prosesor mumpuni untuk ponsel kelas mid-range.

Harga Realme 10 di Indonesia untuk 4/128GB dijual Rp 2.499.000 dari harga asli Rp 2.799.000. Sedangkan versi 8/128GB dibanderol Rp 3.199.000.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI