Suara.com - Setelah secara singkat meluncurkan penunjukan terverifikasi "Resmi" baru di Twitter, centang abu-abu menghilang pagi ini, hanya beberapa jam setelah pertama kali terlihat.
"Saya baru saja membunuhnya. Centang biru akan menjadi leveler yang hebat," tweet pemilik Twitter Elon Musk, menanggapi hilangnya centang abu-abu.
Centang abu-abu seharusnya menjadi cara Twitter membantu publik mengidentifikasi akun yang sah untuk tokoh publik, selebriti, outlet berita, dan pengguna terkenal lainnya.
Untuk lebih jelasnya, itulah gunanya cek biru asli, sampai Elon Musk mengatakan lencana terverifikasi akan tersedia dan bisa dibeli melalui Twitter Blue, layanan berlangganan berbayar.
Baca Juga: Panduan Membuat Akun Mastodon, Medsos Alternatif Twitter
Dilansir laman The Verge, Kamis (10/11/2022), kemarin, diumumkan bahwa centang abu-abu tambahan akan menunjuk akun profil tinggi yang otentik.
Politisi, outlet berita (termasuk @verge), selebriti, dan akun merek secara singkat diverifikasi ganda.
Staf Twitter telah berupaya mendorong versi baru Twitter Blue sepanjang waktu, bahkan memposting tentang tidur di kantor untuk menyelesaikan pekerjaan.
Esther Crawford, yang memimpin perombakan Twitter Blue, men-tweet bahwa label "Resmi" akan tetap menjadi bagian dari peluncuran Twitter Blue tetapi terbatas pada "entitas pemerintah dan komersial" pada awalnya, bukan pengguna individu.
Lingkungan dan prioritas berubah dengan cepat di perusahaan, seiring masuknya ELon Musk memimpin perusahaan.
Baca Juga: Usai Centang Biru Berbayar, Akun Twitter Bakal Dibagi Jadi 3 Jenis
Dalam tweet tindak lanjut setelah centang abu-abu menghilang, Musk memperingatkan bahwa perusahaan "akan melakukan banyak hal bodoh dalam beberapa bulan mendatang" dan hanya mempertahankan apa yang berhasil.
Crawford dengan cepat menirukan tweet Musk, mengatakan tidak ada sapi suci di perusahaan itu.