Suara.com - Product Executive Twitter, Esther Crawford mengungkapkan rincian skema verifikasi centang biru Twitter usai Elon Musk mengusulkan kalau itu mesti berbayar 8 Dolar AS atau Rp 125.000.
Total ada tiga jenis akun Twitter dari kebijakan itu. Pertama adalah akun yang mendapatkan label 'official' atau resmi dari yang awalnya sudah mendapatkan centang biru.
Tapi tidak dijelaskan apa saja yang diperlukan untuk mendapatkan label 'official' itu, seperti dilansir dari CNBC, Rabu (9/11/2022).
Kategori kedua yakni akun resmi yang mendapatkan centang biru usai membayar 7,99 Dolar AS per bulan untuk berlangganan Twitter Blue.
Sedangkan kategori ketiga adalah akun biasa yang tidak mendapatkan label maupun centang biru sebagaimana yang ada saat ini.
Centang biru Twitter awalnya digunakan untuk memverifikasi identitas pejabat pemerintah, politikus, selebritas, jurnalis, eksekutif, ahli medis, hingga organisasi yang identitasnya telah diverifikasi.
Secara historis, centang biru menandakan kalau pengguna Twitter itu memang profilnya terverifikasi Twitter.
Mereka bakal memberikan informasi pribadi seperti profil perusahaan, nomor telepon, atau kartu identitas untuk memverifikasi profil.
Tak hanya Twitter, media sosial lain seperti Facebook dan Instagram juga menerapkan kebijakan centang biru serupa.
Baca Juga: Ini Kelebihan Mastodon, Medsos Baru yang Bikin Pengguna Twitter Hijrah Massal
Nantinya, pelanggan Twitter Blue yang mendapatkan centang biru tak perlu lagi memerlukan verifikasi identitas.