Suara.com - Baru-baru ini, Qualcomm memasuki pasar untuk chipset komputer. Chipset yang mereka rilis, masih dalam tahap awal.
Sebagaimana dilansir dari Gizmochina, Rabu (9/11/2022), mayoritas chip mereka menggunakan kembali desain dari SoC mereka yang ditujukan untuk smartphone.
Berdasarkan informasi, perusahaan akhirnya bersiap untuk beberapa CPU desktop yang kuat. Selain itu, peluncuran akan terjadi di tahun-tahun mendatang
Sebuah laporan baru yang beredar di internet mengklaim bahwa chipset desktop mendatang dari Qualcomm akan diberi nama kode "Hamoa".
Baca Juga: Redmi Note 11 Pro 2023 Muncul di Geekbench dengan Chipset Qualcomm, RAM 8GB
Lebih lanjut, chipset disebut akan menjadi CPU 12-inti dalam arsitektur inti 8+4. Delapan inti pertama akan menjadi inti kinerja, sedangkan empat sisanya akan menjadi inti hemat daya.
Menurut sumbernya, CPU juga akan mendukung kartu grafis terpisah. Qualcomm akan menggunakan desain inti Phoenix Nuvia di chipset berikutnya.
Untuk diketahui, bahwa itu dikembangkan oleh mantan insinyur Apple yang bekerja pada CPU berbasis ARM perusahaan saat ini. Desain inti baru mengklaim peningkatan kinerja 50 hingga 100% di atas batas 5-watt per inti.
Klaim tersebut didasarkan pada laporan yang diterbitkan pada tahun 2020. Qualcomm baru saja mengakuisisi startup Nuvia, sehingga tidak mengherankan jika perusahaan akan menggunakan arsitektur barunya.
Berdasarkan informasi yang tersedia, chipset masa depan tampaknya menjanjikan dan kuat. Selain itu, CPU tersebut rencananya akan dirilis pada tahun 2024.
Baca Juga: Qualcomm Resmi Meluncurkan Chipset Snapdragon XR2+ Gen 1, Mendukung Meta Quest Pro