Infografis
Suara.com - Poco Indonesia siap memenuhi target pemerintah untuk mendorong industri ponsel, komputer genggam, dan komputer tablet (HKT) bisa mencapai tingkat kandungan dalam negeri atau TKDN 45 persen.
"Ini kebijakan pemerintah. Bukan hanya Poco, bukan hanya Xiaomi. Kami akan selalu mendukung apapun peraturan Indonesia," ucap Andi Renreng selaku Head of Marketing Poco Indonesia dalam di sela-sela peluncuran Poco M5 series di M Bloc, Jakarta, Selasa (8/11/2022).
"Karena kami percaya, gua orang Indonesia, gua akan mendukung negara ini," ujar Andi menggebu-gebu.
Sayang Andi tidak menjelaskan bagaimana cara Poco bisa memenuhi nilai TKDN 45 persen itu, entah dari segi software maupun hardware. Tetapi ia menegaskan Poco akan selalu mengikuti kebijakan pemerintah.
"Kami akan mendukung apapun yang baik buat perkembangan di Indonesia. Jadi kami akan selalu follow pemerintah, dan akan selalu bekerja sama. Sudah terbukti dari apa yang dilakukan Xiaomi di Redmi A1," tukasnya.
Sebelumnya Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi, Andi Rizaldi menyebut kalau pemerintah akan mendorong produk HKT bisa mencapai 45 persen.
"Kami yakin dengan bantuan dan kolaborasi bersama industri dan stakeholder, kita dapat bersama-sama merealisasikan program tersebut," kata Andi pada Jumat (8/11/2022) seperti dikutip dari Antara.
Satu hal yang membuat Andi yakin target itu tercapai adalah sudah terciptanya ekosistem pembuatan Baterai Packing dan juga kabel yang tersedia dalam negeri.
"Kami melihat peluang masih besar untuk meningkatkan TKDN melalui pendalaman struktur sesuai dengan roadmap, seperti baterai packing yang telah tersedia di dalam negeri dan juga kabel," sambung dia.
Baca Juga: Punya RAM Lebih Besar, Ini Harga Poco M5s di Indonesia
Ditambahkan dia, saat ini pemerintah memiliki roadmap yang sudah disusun bersama industri dan juga asosiasi, di mana tahun 2025 pemerintah ingin perakitan produk HKT sudah bisa dilakukan secara completely knocked down (CKD).
