Refarming XL Axiata Matikan Jaringan 3G Capai 95 Persen

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 08 November 2022 | 15:05 WIB
Refarming XL Axiata Matikan Jaringan 3G Capai 95 Persen
Ilustrasi jaringan XL Axiata. [XL Axiata]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melanjutkan penataan ulang teknologi (refarming) dengan mematikan jaringan 3G dan kini telah mencapai 95 persen, dengan sisa BTS 3G yang masih beroperasi sebanyak 1.989 unit.

Keseriusan XL Axiata memperkuat jaringan juga terlihat dari pengalokasian 70 persen dari total Rp 9 triliun dana belanja modal (Capex) untuk ekspansi jaringan.

Hingga akhir September 2022, XL Axiata total memiliki lebih dari 145 ribu BTS 2G dan 4G, dengan jumlah BTS 4G meningkat signifikan mencapai 90.174 unit.

Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Cara Berlangganan Unlimited YouTube Shorts Rp 1, Murahnya Kebangetan

Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan, sejak awal 2022 perusahaan bekerja keras untuk mewujudkan internet tercepat dan stabil di seluruh wilayah layanan di Indonesia.

"ini juga menjadi kunci agar kami bisa tetap bisa bersaing di tengah kompetisi industri yang semakin ketat. Hasilnya cukup bagus, hingga periode sembilan bulan pertama 2022 ini, trafik kami meningkat hingga 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," jelasnya dalam keterangan resminya, Selasa (8/11/2022).

Jaringan XL Axiata. [XL Axiata]
Jaringan XL Axiata. [XL Axiata]

Akses internet yang lebih cepat berdampak positif pada pemakaian aplikasi digital, termasuk aplikasi milik perusahaan, yaitu “myXL”dan “Axisnet”.

Masing-masing mengalami peningkatan pengguna aktif bulanan sejak awal pandemi.

Akuisisi Linknet yang baru saja dilakukan akan sangat mendukung pengembangan produk konvergensi ini di masa mendatang.

Baca Juga: Sukseskan Event KTT G20 Bali, XL Axiata Siapkan Jaringan 5G dan 4G di 17 Titik

Selain itu, XL Axiata juga telah menuntaskan akuisisi Hypernet. Langkah ini akan semakin memperkuat portofolio XL Axiata pada layanan korporasi (B2B).

Melanjutkan akuisisi Linknet, XL Axiata bersama Linknet juga telah meluncurkan produk kolaborasi di kuartal ketiga ini.

Sementara itu, total jumlah pelanggan XL Axiata tercatat mencapai 57,4 juta, dengan porsi jumlah pelanggan layanan prabayar sebanyak 55,9 juta.

Pelanggan yang menggunakan 4G mencapai 92,2 persen. Sedangkan blended ARPU (average revenue per user) pada kwartal 3 2022 ini tercatat sebesar Rp 40 ribu, meningkat dari Rp 37 ribu di periode yang sama tahun sebelumnya.

Linknet.
Linknet.

Hal ini menunjukkan kemampuan XL Axiata menjaga perkembangan pelanggan yang sehat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI