"Jadi harus ada kesepakatan impornya itu dari beberapa negara. Kalau satu negara ada kendala, maka negara lain bisa memasoknya," ucap dia.
Lebih lanjut, Sugeng menjelaskan, perusahaan itu sudah mulai melakukan pengajian desain manufaktur dan telah berkoordinasi dengannya agar sesuai regulasi.
"Mereka akan membangun test BET platform dulu, pembangunan uji bahan bakarnya, reaktornya. Ini baru remcana mereka ya, bapeten kawal dari proses perizinan," tukas dia.