Sementara gerhana Bulan parsial atau sebagian adalah saat bayangan Bumi menutupi sebagian permukaan Bulan.
Sedangkan gerhana Bulan penumbra melibatkan bayangan luar Bumi yang lebih terang (penumbra) menutupi Bulan. Bayangan penumbra sering tidak diperhatikan oleh pengamat langit. Selama gerhana Bulan total, Bulan akan mengalami gerhana parsial di kedua sisi totalitas.

4. Bulan akan terlihat merah
Saat gerhana Bulan terjadi, permukaan Bulan akan tampak merah atau kemerahan. Ini disebabkan oleh cahaya Matahari yang dibiaskan oleh atmosfer Bumi.
Ini juga disebut sebagai hamburan Rayleigh, yang menjadi penyebab serupa mengapa Matahari terbenam dan terbit berwarna kemerahan. Selain itu, warna Bulan juga dipengaruhi oleh partikel-partikel di atmosfer Bumi pada saat peristiwa itu terjadi.
5. Gerhana Bulan akan berbeda dalam beberapa juta hingga miliar tahun
Menurut Space.com, Bulan bergerak menjauh dari Bumi dengan kecepatan 1,6 inci setiap tahun. Pada akhirnya, hal ini akan menyebabkan perubahan cara bayangan Bumi muncul di permukaan Bulan.
Munculnya gerhana Bulan total bukanlah pertanda buruk. Bahkan, pengamat bisa melihat gerhana Bulan total secara langsung dengan aman.
Gerhana Bulan total 8 November 2022 dapat disaksikan di Indonesia pada pukul 18:00 WIB ketika puncak gerhana berlangsung.
Baca Juga: 5 Mitos Gerhana Bulan Total, Dilarang Makan dan Tidur
Dengan mengetahui fakta gerhana Bulan total, pengamat bisa menyaksikan fenomena langit tersebut dengan aman dan tenang.