Call of Duty Premium Siap Beraksi pada 2023

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 08 November 2022 | 06:35 WIB
Call of Duty Premium Siap Beraksi pada 2023
Call of Duty Mobile (CODM). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Activision Blizzard 2023 untuk Call of Duty berencana "rilis premium penuh berikutnya dalam seri tahunan blockbuster," menurut pendapatan kuartal ketiga perusahaan yang diterbitkan Senin. 

Meskipun hal itu tidak terlalu menonjol di sebagian besar tahun, mengingat siklus rilis reguler Call of Duty musim gugur, Bloomberg melaporkan pada Februari bahwa Activision Blizzard telah merencanakan untuk menunda entri tahunan yang direncanakan untuk 2023.

Menurut Bloomberg, dikutip The Verge, Selasa (8/11/2022),Activision Blizzard akan menunda judul 2023 menyusul tanggapan buruk terhadap Call of Duty: Vanguard 2021, yang gagal memenuhi proyeksi perusahaan.  Bloomberg telah mengatakan pada Januari bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan perubahan dalam rilis tahunan.

Pada saat itu, Activision Blizzard tampaknya membantah laporan tersebut, meskipun tidak langsung mengonfirmasi akan ada pertandingan 2023. 

Baca Juga: Deretan Senjata Tersakit di Call of Duty, Bikin Musuh Auto KO

“Kami memiliki serangkaian pengalaman Call of Duty premium dan free-to-play yang menarik untuk tahun ini, tahun depan dan seterusnya,” kata juru bicara Activision Neil Wood dalam sebuah pernyataan pada bulan Februari. 

Activision Blizzard
Activision Blizzard

“Laporan tentang apa pun yang lain tidak benar.  Kami berharap dapat membagikan lebih banyak detail ketika waktunya tepat," tegasnya.

Activision telah memperluas waralaba dalam beberapa tahun terakhir di luar hanya rilis premium tahunan. 

Activision Blizzard bergerak maju dengan judul Call of Duty besar lainnya untuk tahun ini, mungkin didukung oleh kesuksesan besar dari Modern Warfare II yang baru dirilis. 

Activision Blizzard juga memperingatkan bahwa mereka mungkin tidak dapat menegosiasikan kesepakatan baru untuk melisensikan "beberapa" gimnya di China dengan "pihak ketiga." 

Baca Juga: Call of Duty Mobile Season 9 Hadirkan Zombie, Sambut Hallowen

Perjanjian tersebut, yang menyumbang “sekitar” 3 persen dari pendapatan bersih konsolidasinya pada 2021, akan berakhir pada Januari 2023, kata perusahaan itu. 

“Kami sedang dalam diskusi mengenai pembaruan perjanjian ini, tetapi kesepakatan yang saling memuaskan mungkin tidak tercapai," tutup perusahaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI