Akun Verified Wajib Bayar, Ini Sederet Gebrakan Elon Musk Usai Berhasil Akuisisi Twitter

Senin, 07 November 2022 | 17:39 WIB
Akun Verified Wajib Bayar, Ini Sederet Gebrakan Elon Musk Usai Berhasil Akuisisi Twitter
CEO Twitter Elon Musk mengatakan pengguna layanan Twitter Blue akan dikenakan biaya 8 dolar per bulan. [AFP/ Olivier Douliery]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elon Musk kini resmi menjadi pemilik tunggal Twitter setelah membelinya pada Selasa (26/4/2022) dengan harga setara Rp634 Triliun. Hanya dalam waktu sepekan, Elon Musk mengambil alih Twitter dan melakukan beberapa perubahan.

Perubahan dan gebrakan yang dilakukan Elon Musk terhadap Twitter pun menuai pro dan kontra di kalangan pengguna media sosial tersebut, salah satunya mewajibkan akun verified untuk membayar biaya bulanan. Bahkan, tak sedikit para pengguna Twitter yang pergi meninggalkan media sosial tersebut usai diakuisisi oleh Bos Tesla tersebut.

Berikut sederet gebrakan yang dilakukan Elon Musk usai berhasil mengakuisisi Twitter selengkapnya.

1. Biaya Bulanan untuk Akun Verified

Baca Juga: Gigi Hadid Putuskan Hapus Akun Twitter Gara-Gara Elon Musk

Perubahan yang dilakukan Elon Musk di Twitter selanjutnya yakni mengenakan biaya sebesar 8 Dollar AS atau sekitar Rp125.000 terhadap pengguna verified atau centang biru. Sebelumnya, pengguna terverifikasi tidak perlu membayar sepeserpun kepada Twitter dan dapat menggunakan akunnya dengan leluasa.

Alasan pemasangan tarif bulanan tersebut karena sebagai syarat verifikasi centang biru, prioritas verifikasi dalam balasan, pencarian, mention, dan unggahan video serta audio lebih panjang. Elon Musk yakin hal ini menjadi aliran pendapatan Twitter tanpa bergantung pada iklan untuk masa depan.

2. Pemecatan Karyawan

Setelah membeli Twitter, Elon Musk melakukan pemecatan terhadap para eksekutif tertinggi Twitter. Ia turut memecat CEO Paarag Agrawal, CFO Ned Segal, Kepala Urusan Hukum dan Kebijakan Vijaya Gadde.

Selain terhadap petinggi Twitter, Elon juga memecat sekitar 3.700 staf. Jika dipresentasekan, Elon telah memecat 50% karyawan dengan alasan bisnis Twitter mengalami penurunan pendapatan karena banyak pengiklan yang menarik diri.

Baca Juga: Akun Twitter Palsu Elon Musk Terverifikasi, Ini Jawabannya

3. Twitter Jadi Platform Iklan Paling Dihormati

Selain dua perubahan di atas, perubahan yang dilakukan Elon Musk di Twitter berikutnya adalah menjadikan Twitter sebagai platform iklan yang paling dihormati masyarakat. Beberapa pengiklan pun kini menjauhkan diri dari Twitter pasca Elon Musk menjadi pemiliknya. Di antaranya General Mills, Audi of America, General Motors, dan Pfizer.

4. Halaman Beranda Twitter Berubah

Perubahan yang dilakukan Elon Musk di Twitter selanjutnya yakni pada halaman beranda. Elon Musk meminta pengunjung di halaman beranda akan diarahkan ke halaman penjelajah yang menampilkan berita yang sedang tren.

5. Biaya Tampilan Video

Elon Musk kini memberikan kemungkinan adanya biaya per tampilan video. Fitur ini membuat orang yang mengunggah video dapat menagih pengguna lain untuk membayar video yang dilihatnya. Perusahaan pun dapat mengambil keuntungan dari sini.

6. Bentuk Dewan Moderasi Konten

Elon Musk berencana membentuk Dewan Moderasi Konten dengan sudut pandang yang beragam. Dewan ini akan bertanggung jawab dalam keputusan konten utama dan pemulihan akun akan dilakukan setelah dewan melakukan sidang.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI