Suara.com - Samsung bersiap-siap untuk segera meluncurkan seri Galaxy S23 dari smartphone andalannya yang sangat dinanti. Seperti dilansir dari Gizmochina, Senin (7/11/2022), sebelum pengumuman resmi, kebocoran baru mengisyaratkan bahwa perangkat kelas atas yang akan datang akan menawarkan daya tahan dan masa pakai baterai yang lebih baik tanpa ukuran baterai yang lebih besar.
Untuk diketahui, model Galaxy S23 dan Galaxy S23 Plus diprediksi tidak akan menawarkan perubahan besar dalam ukuran baterai dibandingkan pendahulunya. Demikian pula, Galaxy S23 Ultra kelas atas juga dikabarkan memiliki baterai yang sama dengan Galaxy S22 Ultra.
Tetapi meskipun tidak ada perubahan besar pada baterai itu sendiri, daya tahan pada model gen berikutnya dilaporkan akan mengalami peningkatan. Informasi tersebut dibagikan Tipster Ice Universe di Twitter.
Tipster tersebut mengklaim bahwa jajaran Galaxy S23 akan tiba dengan mode daya rendah yang baru dan lebih baik. Mode daya rendah yang baru Ini dilaporkan akan mengurangi konsumsi daya secara signifikan dan akan meningkatkan masa pakai baterai dari smartphone baru.
Baca Juga: Samsung Ejek Apple karena Tak Punya iPhone Layar Lipat
Namun, mode daya rendah hadir dengan trade off yang penting, karena pengguna harus menurunkan kecepatan refresh dan bahkan mengorbankan kinerja perangkat mereka juga. Tipster tersebut membagikan gambar pengaturan, yang mengungkapkan bahwa itu akan disebut mode kinerja ringan.
Berdasarkan informasi Samsung Galaxy S23 Plus akan menampilkan baterai 4.700mAh. Ini lebih besar dari baterai 4.500mAh di Galaxy S22 Plus. Galaxy S22 hadir dengan baterai 3,700mAh yang lebih kecil. Sedangkan Galaxy S23 diharapkan datang dengan baterai 3,900mAh yang lebih besar.