Suara.com - Twitter diperkirakan bakal kehilangan lebih banyak uang di masa depan. Pasalnya, beberapa perusahaan bakal menghentikan iklan berbayar di media sosial yang sudah dibeli Elon Musk itu.
Contohnya ada Volkswagen, pembuat mobil asal Jerman yang juga terbesar di Eropa. Penangguhan iklan berbayar Twitter termasuk juga Skoda, Jetta, Audi, Lamborghini, Bentley, Porsche, Ducati, Scania, MAN dan merek lainnya.
"Kami memantau situasi dengan cermat dan bakal memutuskan tindakan kami selanjutnya berdasarkan perkembangan," kata Volkswagen, dilansir dari Gizchina, Senin (7/11/2022).
Volkswagen bukan satu-satunya produsen mobil pertama yang menangguhkan iklan di Twitter. Produsen mobil asal Amerika Serikat, General Motors juga melakukan hal yang sama sekitar minggu lalu.
Baca Juga: Twitter Tunda Fitur Verifikasi Berbayar
General Motors mengatakan kalau untuk sementara mereka menghentikan iklan berbayar di Twitter usai diambil alih Elon Musk.
Perusahaan lain yang tak lagi iklan di Twitter mencakup General Mills, Mondelez International, hingga Pfizer.
Juru bicara General Mills, Kelsey Roemhildt mengkonfirmasi bahwa perusahaan telah menangguhkan iklan di Twitter.
Ia mengaku, mereka akan terus fokus pada keputusan baru ini dan mengevaluasi biaya pengeluaran untuk marketing seperti biasa.
Diduga kalau beberapa pengiklan khawatir apabila Musk dapat melonggarkan moderasi konten. Mereka cemas kalau kebijakan ini akan memperbanyak konten negatif di Twitter.
Baca Juga: Usai Twitter PHK Massal, Mantan Bos Jack Dorsey Buka Suara
Untuk sementara sudah ada 20 klien yang telah menghentikan biaya iklannya di Twitter. Beberapa pengiklan mengklaim kalau mereka dapat mengalihkan biaya iklan dari Twitter ke platform teknologi lainnya.
Sementara itu, Elon Musk juga berupaya untuk mempertahankan bisnis periklanan Twitter. Dia meyakinkan pengiklan bahwa media sosial itu masih aman.
Elon Musk pun sudah mengadakan beberapa pertemuan dengan pengiklan. Dia juga bakal terus bertemu dengan lebih banyak perusahaan iklan terbesar di dunia.