Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru saja mengalihkan siaran TV analog ke TV digital atau analog switch off (ASO) di wilayah Jabodetabek pada 2 November kemarin.
Menteri Kominfo Johnny G. Plate menyatakan, momentum ini menandakan Indonesia sudah memulai hal baru dalam sejarah pertelevisian.
“Kita masuk era digital broadcasting,” kata Plate dalam sambutannya di Kantor Kominfo di Jakarta, Kamis (3/11/2022).
Kebijakan ASO ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja Pasal 78 Angka 3 Sektor Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (Postelsiar).
Adapun wilayah Jabodetabek yang sudah menerima siaran TV digital yakni Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kep. Seribu, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kota Bogor, Depok, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Berikut daftar siaran TV digital di wilayah Jabodetabek, dilansir dari akun Instagram siarandigitalindonesia, Senin (7/11/2022). Daftar Siaran TV Digital di Jabodetabek:
24 UHF 498 MHz
SCTV, Kompas TV, Moji, Mentari TV, Indosiar
32 UHF 562 MHz
Baca Juga: Daftar Wilayah Peralilhan TV Anlog ke TV Digital Bertahap usai 2 November
Metro TV, My TV, BBS TV, BN TV, Magna Channel, Smile, UG Tv, JPM TV
34 UHF 578 MHz
TV One, Jak TV, Sport One, ANTV
38 UHF (Gn Tela) 610 MHz dan 42 UHF (Joglo) 642 MHz
TVRI, TVRI Sport HD, TVRI World, TVRI Jakarta, TV MU, Nusantara TV, Badar TV, DAAI TV, Inspira, Net TV, Elshinta TV
40 UHF 626 Mhz
Trans TV, CNBC, Trans 7, CNN Indonesia
44 UHF 658 MHz
RCTI, GTV, MNC TV, iNews
48 UHF 690 MHz
RTV (Rajawali Televisi), KTV