Usai Twitter PHK Massal, Mantan Bos Jack Dorsey Buka Suara

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 06 November 2022 | 09:45 WIB
Usai Twitter PHK Massal, Mantan Bos Jack Dorsey Buka Suara
Mantan CEO Twitter, Jack Dorsey. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Twitter akhirnya memutuskan PHK massal yang melibatkan separuh dari 7.500 total karyawan perusahaan.

Tidak lama dari keputusan perusahaan, pendiri dan mantan CEO Twitter Jack Dorsey pada Sabtu (5/11/2022) akhirnya buka suara.

Dia meminta maaf kepada staf perusahaan karena menumbuhkan raksasa media sosial "terlalu cepat".

Permintaan maaf itu dikeluarkan sehari setelah sekitar setengah dari 7.500 karyawan perusahaan dipecat oleh pemilik baru Elon Musk.

Baca Juga: Twitter Blue Berlangganan Hadir di iOS , Bayar Rp 125 Ribuan, Kamu BIsa Dapat Fasilitas Ini

"Saya menyadari banyak yang marah kepada saya," tulis Dorsey, yang ikut mendirikan Twitter pada 2006 dan mengundurkan diri sebagai CEO tahun lalu.

"Saya memiliki tanggung jawab mengapa semua orang berada dalam situasi ini: saya mengembangkan perusahaan terlalu cepat. Saya minta maaf untuk itu," katanya di Twitter.

Banyak karyawan Twitter telah menunggu mantan bos mereka untuk bereaksi setelah Elon Musk, orang terkaya di dunia, mengambil alih platform seminggu yang lalu dalam kesepakatan kontroversial.

Jack Dorsey telah mendukung pengambilalihan oleh Elon Musk, menyebutnya "jalan yang benar" dalam sebuah posting Twitter pada April lalu.

"Orang-orang di Twitter dulu dan sekarang kuat dan tangguh," tulis Dorsey Sabtu.

Baca Juga: Elon Musk Tawari Karyawan Twitter yang di PHK Dapat Pesangon 3 Bulan

"Mereka akan selalu menemukan jalan tidak peduli betapa sulitnya saat ini," tambahnya dilansir laman Channel News Asia, Minggu (6/11/2022).

Jack Dorsey meninggalkan dewan direksi Twitter awal musim semi ini, tetapi tetap menjadi pemegang saham tidak langsung di perusahaan.

Elon Musk menyelesaikan akuisisi raksasanya senilai 44 miliar Dolar AS akhir pekan lalu dan dengan cepat mulai membubarkan dewannya dan memecat kepala eksekutif dan manajer puncaknya.

"Saya berterima kasih dan mencintai semua orang yang pernah bekerja di Twitter," cuit Dorsey.

"Saya tidak berharap itu menjadi timbal balik pada saat ini ... atau selamanya ... dan saya mengerti," tweet Jack Dorsey.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI