Suara.com - Muncul desas-desus tentang Samsung tak akan lagi menggunakan chipset xynos untuk ponsel Galaxy andalannya di luar Amerika Serikat. Kekinian, secara praktis dikonfirmasi bahwa keluarga Galaxy S23 akan datang menggunakan chip Snapdragon.
Seperti dilansir dari Phone Arena, Minggu (6/11/2022), CFO Qualcomm Akash Palkhiwala mengkonfirmasi berita tersebut ketika menjawab pertanyaan selama panggilan investor baru-baru ini.
"Jadi, dari perspektif kuartal Maret, anda benar, manfaat dari peluncuran Samsung untuk ponsel baru akan berada di seperti paruh kedua kuartal Maret. Jadi, itu datang menjelang akhir tahun. kuartal, tapi itu akan menjadi keuntungan, sedangkan pangsa kami dari 75% di G S22 naik ke pangsa global di G S23," kata CFO Qualcomm Akash Palkhiwala.
Meskipun tidak mengatakannya secara eksplisit, ini dianggap sebagai konfirmasi, dan analis lain sekarang tampaknya juga setuju bahwa ini berarti permainan untuk chip Exynos di flagships Samsung telah berakhir.
![Qualcom Snapdragon-chip Exynos [Phone Arena]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/05/87562-qualcom-snapdragon-chip-exynos.jpg)
Ini tidak akan mempengaruhi model Galaxy unggulan di AS, karena mereka sudah menggunakan chip Snapdragon, tetapi ini adalah berita bagus bagi orang-orang di Inggris, Eropa dan seluruh dunia. Dimana selama bertahun-tahun pengguna ponsel Galaxy S menampilkan prosesor Samsung Exynos yang lebih rendah dan kualitas kamera yang lebih buruk.
Pengalaman chip dan sub-par yang lebih lambat ini adalah salah satu skandal besar di industri smartphone. Galaxy S20, S21, dan yang terbaru S22 semuanya menderita tekanan negatif, yang - sepatutnya didapat karena menggunakan chip yang lebih lambat di banyak negara.
Di semua ponsel itu, versi Exynos biasanya memiliki kinerja yang lebih lambat, masa pakai baterai yang lebih buruk, dan kualitas foto dan video juga lebih buruk.
Dalam perbandingan ditemukan bahwa "warna juga diredam pada foto Exynos, sementara anda mendapatkan nada suara yang lebih hidup dan jenuh dari Snapdragon."
Samsung, bagaimanapun, bersikeras untuk memasukkan chip ini. Perusahaan berharap dapat bersaing dengan chip Snapdragon yang mendominasi industri, tetapi sayangnya tidak pernah berhasil sampai di sana. Dengan tidak adanya pembuat ponsel lain yang menggunakan chip Exynos dalam produk andalannya, itu adalah hal eksklusif Samsung, tetapi tidak untuk dibanggakan.
Baca Juga: Samsung Galaxy S23 Bakal Meluncur Februari 2023
Satu-satunya pengecualian Exynos yang penasaran